Jelang Ramadhan, XL Axiata Wujudkan Pesantren Digital Guna Tingkatkan Skill Santri

XL Axiata Wujudkan Pesantren Digital Guna Tingkatkan Skill Santri
XL Axiata Wujudkan Pesantren Digital Guna Tingkatkan Skill Santri. foto: ist
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Solusi digital berbasis Internet of Things (IoT) dari PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus menjaring semua kalangan, termasuk kalangan pondok pesantren (Ponpes). Produk terbaru yaitu solusi untuk mendukung budidaya maggot dan hidroponik di Ponpes Hidayattullah, Depok, Jawa Barat.

Solusi yang sama juga akan diterapkan di ponpes lainnya yang berada di Tasikmalaya, Jawa Barat, serta beberapa pesantren lainnya di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Feby Sallyanto, Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata meresmikan pemanfaatan solusi digital canggih ini di Depok, Senin 13 Maret 2023. Program ini merupakan hasil Kerjasama XL Axiata bersama Tim Wakil Presiden, Pesantren Hidayatulloh dengan timnya yaitu BMH (Baitul Maal Hidayatulloh) dan RUM (Rumah Umat Mandiri), serta didukung juga oleh Benihbaik.com, Ngalup.co, TV9, PT. Xekar dan Majlis Taklim XL Axiata (MTXL).

Baca Juga:Jelang Persib vs Dewa United, Maung Bandung Wajib Menang atau Turun Peringkat KlasemenJadwal All England 2023 Hari Ini Rabu 15 Maret: Ganda Putra Pastikan 16 Besar

Feby Sallyanto mengungkapkan bahwa melalui Program Pesantren Digital ini, XL Axiata menyediakan sejumlah solusi digital yang bisa dimanfaatkan oleh para pengelola pondok pesantren di seluruh Indonesia.

“Penyediaan solusi IoT ini juga merupakan implementasi beberapa dari sekian banyak hasil inkubasi IoT di Laboratorium XCamp XL Axiata. Dipilih beberapa solusi IoT yang memang cocok dan dapat diterapkan, sehingga diharapkan dapat tercipta pemberdayaan ekonomi di lingkungan Pesantren, seperti yang dilakukan di Ponpes Hidayatullah, Depok ini,” jelasnya kepada radarcirebon.

Solusi IoT Maggot dikembangkan oleh XCamp sebagai laboratorium pengembangan solusi IoT milik XL Axiata untuk budidaya maggot, yang memiliki sejumlah fitur pemantauan lingkungan dan kontrol suhu atau kelembaban di lokasi peternakan Black Soldier Fly (BSF).

BSF sendiri merupakan jenis lalat yang telurnya kemudian menjadi larva Maggot. Manfaat dari solusi ini adalah untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya operasional dan sumber data untuk keperluan Big Data dan Artificial Intelligent untuk mempermudah perencanaan, proyeksi, hingga perawatan.

Budidaya maggot ini secara tidak langsung juga mendukung program pengolahan dan pemberdayaan sampah organik dan non organik di pesantren tersebut.

0 Komentar