Jembatan Gantung yang Miring Karena Banjir sudah Bisa Dilalui, Tapi hanya untuk Ini Saja….

Kondisi jembatan sudah bisa dilalui oleh pejalan kaki. Rabu (11/1)
HANYA PEJALAN KAKI: Kondisi jembatan sudah bisa dilalui oleh pejalan kaki. Rabu (11/1)/ANWAR BAEHAQI/RADAR MAJALENGKA   
0 Komentar

MAJALENGKA.RADARCIREBON.ID– Jembatan gantung penghubung Desa Campaga dengan Desa Talaga Kulon Kecamatan Talaga, yang sebelumnya nyaris putus pasca diterjang bajir, kondisinya kini sudah bisa dilalui.

Namun untuk kendaraan bermotor belum diperbolehkan melintas, karena kondisi jembatan belum sempurna dan baru bisa dilalui oleh pejalan kaki.

Sub Koordinator Kedaruratan BPBD Majalengka, Rezza Permana mengatakan, perbaikan telah selesai dilakukan kemarin dengan cara menarik sling yang saat bencana terlepas.

Baca Juga:Guru RA di Kecamatan Panyingkiran Ikuti Pelatihan Kurikulum Merdeka  Petani Majalengka Kesulitan Pupuk Subsidi, Mang Fajar Bakal Lakukan Ini…

Namun meski saat ini sudah bisa dilalui, pihaknya akan melakukan uji coba terlebih dahulu.

“Jadi perbaikan selesai kemarin, tapi digunakannya nunggu selesai uji beban,” ujar Reza, Rabu (11/1).

Reza menyebutkan, dalam penanganan terputusnya jembatan itu, pihaknya fokus untuk memastikan kebutuhan masyarakat di dua desa terpenuhi.

Apalagi selama ini masyarakat di dua desa itu senantiasa menggunakan jembatan itu untuk menjalankan aktivitas sehari-harinya seperti berdagang dan mengolah sawah.

Reza berharap, setelah proses perbaikan sementara itu, selesai, nantinya akan ada penanganan lanjutan dari pihak berwenang.

Dengan demikian, fungsi jembatan itu akan kembali seperti semula, yang bisa dilalui oleh kendaraan bermotor.

“Setelah perbaikan sementara diharapkan ada perbaikan jembatan yang lebih permanen. Agar masyarakat yang melintasi dapat merasa nyaman dan aman. Karena untuk sementara sekarng hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki, tidak diperkenankan kendaraan roda dua,” katanya. (bae)

 

0 Komentar