Jika Tekena Gondongan Jangan Panik, Lakukan Ini

Putra Zaskia Mecca alami penyakit gondongan beberapa waktu lalu, kenali gejalanya. Instagram/zaskiadyamecca
Putra Zaskia Mecca alami penyakit gondong, kenali gejalanya. Instagram/zaskiadyamecca
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Gondongan termasuk penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus. Infeksi biasanya menyerang kelenjar parotis (kelenjar penghasil air liur) dan menyebabkan pembengkakan di area pipi atau rahang. 

Kelenjar parotis terletak di bawah telinga dan menghasilkan air liur. Gondongan terjadi ketika kelenjar parotis mengalami peradangan akibat infeksi virus dari golongan paramyxovirus. Virus ini mudah menular ke orang lain melalui tetesan air liur atau air liur dari mulut atau hidung. 

Penanganan yang tepat sangat diperlukan karena penyakit ini  dapat menimbulkan komplikasi  seperti penyebaran  virus di otak dan gangguan pendengaran pada penderitanya. Inilah mengapa penting untuk mengetahui pencegahan dan pengobatan apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko penyakit gondongan.

Baca Juga:Lepas Dosen FUA, Rektor IAIN Syekh Nurjati Tegaskan Pentingnya Internasionalisasi Tridarma Melalui IMPPerkiraan Cuaca Majalengka Hingga 25 Februari, Waspada Potensi Hujan Disertai Angin Kencang 

 Tetapi jika anda atau keluarga anda terkena gondongan maka jangan panik. Penyebab Penyakit Gondongan, disebabkan oleh infeksi virus golongan paramyxovirus.

Virus ini dapat masuk ke dalam tubuh manusia dan menetap, berkembang biak dan menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada kelenjar parotis.

Penyebaran virus ini dapat dengan mudah terjadi jika:

  • Menghirup percikan lendir saat penderita batuk, bersin, dan berbicara.
  • Melakukan kontak langsung dengan penderita, misalnya berciuman.
  • Menyentuh benda-benda yang ada di sekitar penderita, lalu menyentuh hidung dan mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
  • Berbagi alat makan dan minum dengan penderita.

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko  terkena penyakit gondongan :

  •  Belum mendapat vaksin MMR untuk mencegah penyakit campak, gondongan, dan rubella.
  • Berusia 2-12 tahun.
  • Memiliki daya tahan tubuh yang lemah, misalnya akibat menderita HIV/AIDS,
  • menggunakan obat kortikosteroid dalam jangka panjang, atau sedang dalam pengobatan kemoterapi.
  • Tinggal atau bepergian ke daerah yang memiliki banyak kasus gondongan.

Gejala Gondongan 

Gejala Gondongan biasanya baru  muncul 12 hingga 25 hari setelah terinfeksi virus. Gondongan ditandai dengan pembengkakan kelenjar parotis dan gejala  infeksi.

 Di bawah ini beberapa gejala yang mungkin dialami saat terkena penyakit gondongan:

  •  Pipi bengkak, bisa hanya satu sisi atau kedua sisi, akibat pembengkakan kelenjar parotis.
  • Nyeri saat mengunyah atau menelan makanan.
  • Demam hingga 39°C.
  • Mulut kering.
  • Sakit kepala.
  • Nyeri sendi.
  • Nyeri perut.
  • Mudah Lelah.
  • Hilang nafsu makan.
0 Komentar