CIREBON, RADARCIREBON.ID- Kebakaran hebat pabrik busa di Kecamatan Arjawinangun jadi ajang rekreasi keluarga. Sisa kobaran api jadi tontonan di antara latar belakang sawah, Selasa siang (28/2/2023).
Tak dinyana, musibah yang tak diharapkan itu membawa berkah bagi pedagang asongan. Mereka hilir mudik menjajakan minuman dan camilan.
Para orang tua tampak membawa anak. Mereka silih bergilir datang untuk menonton pabrik busa itu terbakar. Motor yang dikendarai diparkir di ruas jalan menuju perumahan. Dekat dengan lokasi kebakaran.
Baca Juga:Bahan Pangan Jelang Ramadhan, Pedagang Cirebon: Harga Pasti NaikIB Fest 2.0 Ibnu Khaldun Dibuka Bupati Cirebon
Di ruas jalan itu juga jadi akses mobil pemadam hilir mudik. Tampak juga pelajar yang masih berseragam. “Penasaran, tahu videonya (kebakaran, red) dari Facebook. Ngeri. Deket juga jadi mampir ke sini, lihat kebakaran,” jelas salah seorang pelajar perempuan,.
Tampak sejumlah pedagang asongan yang sedang mencari nafkah. Mereka menjajakan cemilan, permen dan minuman. Pelajar-pelajar itu juga tak luput ditawari oleh salah seorang pedagang asongan yang berjalan kaki itu.
“Nginum cung bari delenge enak, cung,” ucap pedagang tersebut. Ia menawari minuman di barang dagangannya. Tujuan minum, maksud pedagang itu, untuk melepas dahaga. Sehingga menonton kebakaran jadi lebih “enak”.
Lalu lintas dari arah Arjawinangun menuju Palimanan agak tersendat. Pengendara roda dua atau roda empat pada penasaran dengan terbakarnya pabrik busa tersebut.
Mereka menengok ke arah tempat kejadian perkara. Karena di sana juga masih ada aktivitas regu penyelamat yang terus berusaha memadamkan api. Sejak malam hingga siang api tak kunjung padam sepenuhnya.
Kebakaran yang melumat PT AIYA International telah geger di media sosial. Sesaat api baru saja tersulut. Video yang tersebar di media sosial api begitu mengerikan.
Jadi teringat kebakaran besar di kilang minyak Pertamina Balongan Indramayu pada Maret 2021 silam. Yang juga jadi tontonan. Seperti wisata dadakan low budget, di mana itu terjadi juga pada kebakaran pabrik busa tersebut.