Kabupaten Cirebon Krisis Antivirus

Kabupaten-cirebon-siaga-corona
Sekda Kabupaten Cirebon Rahmat Sutrisno memberi keterangan kepada wartawan. Foto: Andri Wiguna/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON – Kabupaten Cirebon saat ini kekurangan obat antivirus untuk pasien Covid-19. Pesanan yang telah dilayangkan pun, belum tahu kapan datangnya. Obat tersebut harus didatangkan dari luar negeri.
Kabid P2P Dinkes Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana SKM menuturkan, saat ini obat tersebut menjadi rebutan karena digunakan untuk membantu pemulihan dan percepatan penyembuhan pasien Covid-19.
“Nama obatnya Oseltamivir. Ini yang kita pakai untuk membantu penyembuhan. Saat ini, ketersediannya terbatas. Kita hanya punya sekitar 1.000 tablet,” ujarnya, kemarin.
Ditambahkannya, Dinkes Kabupaten Cirebon sudah memesan obat tersebut. Pihaknya sampai sekarang masih menunggu kedatangan obat tersebut.
“Belum datang barangnya. Sudah kita pesan sejak beberapa waktu lalu,” imbuhnya.
Paling tidak, sebut Nanang, untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon, jumlah obat yang diperlukan untuk penanganan pada pasien Covid-19 sebanyak 50.000 tablet.
“Kita antisipasi ada lonjakan. Jangan sampai peningkatan kasus tinggi, sementara obat tidak ada. Itu yang tidak kita inginkan. Makanya, sedang kita lakukan pemesanan,” bebernya.
Ketersediaan obat tersebut di Kabupaten Cirebon, saat ini sekitar 1.000 tablet. Jumlah itu tentu masih jauh dari jumlah yang dibutuhkan untuk penanganan Covid-19.
Sementara itu, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Cirebon kembali mengalami kenaikan. Saat ini, dari data Gugus Tugas tercatat ada penambahan 29 kasus baru. Sehingga total jumlahnya sebanyak 728 kasus.
Data yang berhasil dihimpun Radar, untuk kasus-kasus baru tersebut, terdapat beberapa tenaga kesahatan. Sebagian dari kasus baru tersebut menjalani isolasi mandiri, dan sebagian lagi menjalani perawatan di rumah sakit.
Kabag Humas Pemkab Cirebon, Nanan Abdul Manan SSTP MSi kepada Radar menuturkan saat ini pihaknya terus melakukan tracing dan tracking pada kasus yang baru ditemukan. Tujuannya, untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cirebon.
“Ada penambahan 29 kasus positif. Saat ini, totalnya 728 kasus. Kita masih lakukan penelusuran kontak erat terkait kasus-kasus tersebut,” ungkapnya.
Sementara, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Cirebon, kembali bertambah. Kamis (24/9) kemarin, terdapat penambahan empat orang pasien. Sehingga, sejauh ini total 214 orang yang positif corona.

0 Komentar