Kabupaten Cirebon Pecah Rekor Lagi, Sehari Tambah 30 Kasus Positif Covid-19

dri -imron (3)
Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg. FOTO ANDRI WIGUNA/RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 naik drastis. Data per hari Minggu (30/8), ada penambahan 30 kasus baru. Tambahan itu membuat jumlah kasus terkonfirmasi positif melewati angka 200 kasus. Ini menjadi rekor tertinggi dalam sehari di Kabupaten Cirebon.
Dalam rilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, penambahan tersebut tercatat sebagai kasus ke-199 sampai ke-228. Kadinkes Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni SKM MKes kepada Radar mengatakan, peningkatan kasus tersebut mayoritas merupakan hasil penelusuran kontak erat kasus terkonfirmasi sebelumnya, dan beberapa di antaranya merupakan pelaku perjalanan.
“Ada penambahan 30 kasus baru. Paling banyak hasil tracing dan penelusuran kontak erat. Hal ini terjadi karena disiplin masyarakat akan penerapan protokol kesehatan masih rendah,” ujar Kadinkes, kemarin.
Ditambahkannya, dari 30 kasus baru tersebut, beberapa di antaranya berasal dari salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Cirebon. “Dari 30 kasus tersebut, 4 di antaranya dirawat di rumah sakit. Sisanya menjalani isolasi mandiri,” imbuhnya.
Ditambahkan Eni, ada beberapa puskesmas yang saat ini ditutup sementara karena petugasnya terpapar Covid-19. Dari mulai Puskesmas Plumbon, Ciwaringin, Sidamulya, dan Kedawung. “Penutupan kita lakukan selama 3 hari untuk sterilisasi,” ucapnya.
Sementara itu, Kabag Humas Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan SSTP menjelaskan, Pemkab Cirebon masih terus melakukan tracing dan penelusuran kontak erat kasus-kasus yang sudah terdeteksi. “Saat ini, kita sudah memeriksa 14.897 specimen. Ini akan terus kita tingkatkan,” jelasnya.
Untuk kasus ke-199 berjenis kelamin perempuan berusia 56 tahun merupakan warga Suranenggala yang dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Cirebon.
Untuk kasus ke-200, perempuan berusia 55 tahun warga Asjap. Kasus ke-201 perempuan warga Plered berusia 58 tahun warga Kecamatan Plered. Kasus ke-202 laki-laki usia 48 tahun warga Kecamatan Kedawung. Kasus ke-203 warga Kecamatan Kedawung berusia 84 tahun. Kasus ke-204 berusia 62 tahun warga Kecamatan Kedawung. Kasus ke-205 warga Kecamatan Gunung Jati berjenis kelamin laki-laki berusia 31 tahun. Kasus-kasus tersebut ditemukan dari penelusuran di bagian hemodialisa yang merupakan kontak erat dari salah satu rumah sakit di Kabupaten Cirebon.
Sementara itu, peningkatan drastis kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon, berimbas ke sektor lainnya. Salah satunya bidang pendidikan. Sesuai jadwal, rencananya pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka yang akan dimulai 31 Agustus 2020 otomatis dibatalkan.

0 Komentar