Kadang Hilang Ingatan, Kadang Jatuh Sendiri

0 Komentar

MUNDU – Ahmad Maulana (6), warga Dusun IV, Desa Pamengkang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, menderita kelainan syaraf. Orang tuanya bekerja sebagai buruh serabutan. Sehingga, tidak sanggup membayar premi BPJS Kesehatan. Sedangkan BPJS Kesehatan sangat diperlukan untuk pengobatan.
Ayahanda Maulana, Opik mengatakan, putranya sejak kecil mengalami masalah pada syaraf. “Dari kecil sampai sekarang katanya ada kelainan syaraf,” ujarnya, kemarin.
Opik mengungkapkan, imbas dari kelainan syaraf yang diderita putranya selalu mengkhawatirkan. “Kadang kalau berdiri itu suka ngelumbruk (jatuh, red) sendiri, dan itu sering terjadi,” tuturnya.
Selain itu, terkadang Maulana hilang ingatan. “Jadi, kalau lagi di luar, kadang dia lupa rumahnya di mana. Sampai bingung mau pulang. Makanya, kalau dia main, harus didampingi, jangan sampai sendirian,” ungkapnya.
Dirinya sudah membawa Maulana ke dokter. Sudah diperiksa, katanya ada kelainan syaraf, dan harus sering diperiksa rutin, supaya kondisinya membaik. Sejak anaknya mulai sering ke dokter, dirinya baru membuat BPJS Kesehatan untuk putranya. “Dulu nggak punya BPJS, tapi karena sering control, jadi dibuat BPJS,” tuturnya.
Karena dalam hal ekonomi, saat ini dirinya merasa tidak mampu membayar premi BPJS Kesehatan. “Saya kerja serabutan. Dapat untuk makan saja sudah syukur, apalagi bayar BPJS Kesehatan!” ujarnya.
Camat Mundu, Anwar Sadat mengatakan, keluarga Opik memang sudah tidak mampu lagi membayar premi BPJS Kesehatan. “Keluarga sudah tidak mampu bayar premi karena mengambil BPJS mandiri, bukan dari pemerintah. Sedangkan putranya itu harus rutin periksa ke dokter. Kalau tidak menggunakan BPJS, maka akan bermasalah lagi pembiayaannya,” ungkapnya.
Pihaknya akan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon terkait dengan BPJS Kesehatan milik Ahmad Maulana. “Kita harap, keluarga Pak Opik bisa dimasukkan program BPJS PBI dari pemerintah. Sebab, keluarga Pak Opik benar-benar tidak sanggup bayar premi BPJS setiap bulannya,” tuturnya. (den)    
 

0 Komentar