Memiliki beragam program pemberdayaan di kampungnya, RW Suradinaya Pekiringan Kota Cirebon juga aktif dalam Kampung Berseri Astra. Dalan balutan semangat kemerdekaan, KBA Suradinaya Pekiringan Kota Cirebon pun ikut serta dalam kompetisi yang digelar oleh Astra tersebut.
APRIDISTA SITI RAMDHANI, Cirebon
BERAGAM penghargaan telah diraih RW Suradinaya. Salah satu yang paling membangakan adalah melestarikan budaya Cirebon dalam lomba Astra Mencari Suara.
Bagi Rudi Santoso dalam mengikuti perlombaan, setiap warganya harus total dalam memberikan penampilan. Itulah sebabnya, saat memutuskan akan turut serta dalam berbagai lomba yang digelar Astra tersebut untuk menyemarakkan semangat Kemerdekaan, Ketua RW 06 Suradinaya Utara itu pun meenghimbau warga untuk total dalam menampilkan kemampuannya dan menyiapkan persiapan berkompetisi.
Salah satunya yang disiapkan dari jauh-jauh hari adalah untuk lomba cover lagu nasional. “Konsep perlombaan Astra Mencari Suara itu cover lagu nasional dengan memasukkan unsur tradisional kearifan budaya masing-masing. Kebetulan kami juga punya grup PKK yang kerap tampil paduan suara,” jelasnya.
Selama beberapa pekan, pihaknya pun mulai menyiapkan konsep untuk membuat video cover lagu nasional ini. Latihan pun dilakukan secara rutin agar ada kekompakkan.
Dalam membuat video cover ini, lagu yang diambil yakni Tanah Air Ciptan Ibu Sud. KBA Suradinaya pun memilih mengaransemen lagu tersebut dengan middle beat dan menambahkan unsur alat musik tradisional berupa suling khas sunda. “Dalam lagu tersebut kami juga sisipkan puisi dengan bahasa Sunda,” terangnya.
Tak hanya itu, agar menonjolkan sisi kearifan lokal, setting tempat pengambilan video ini pun dilakukan di beberapa spot objek wisata bersejarah yang ikonic di Cirebon. Seperti misalnya Gedung BAT dan Keraton Kaseppuhan.
Dari konsep yang disiapkan secara matang dan latihan yang dilakukan terus menerus ini pun akhirnya membuahkan hasil. KBA Suradinaya pun berhasil meraih Juara Favorit Lomba Astra Mencari Suara di mana lomba ini diikuti oleh KBA di Indonesia.
Menurutnya bukan hanya sekadar lomba, namun melalui video yang dibuat ini pihaknya lebih berharap budaya Cirebon khususnya semakin dikenal oleh masyarakat luas. “Bukan hanya mengikuti lomba, ini juga sebagai campaign kami untuk melestarikan budaya Cirebon, baik pada milenial masyarakat Cirebon atau masyarakat lebih luas lagi,” ungkapnya.