CIREBON, RADARCIREBON.ID –Bupati Cirebon Drs H Imron MAg didampingi Wakil Bupati Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi secara simbolis menandatangani sejumlah prasasti pembangunan di Kabupaten Cirebon.
Penandatanganan prasasti pembangunan dilakukan Bupati Imron sebelum kegiatan acara puncak hari jadi ke-541 Kabupaten Cirebon, Minggu (2/4).
Dalam penandatangan prsasti pembangunan tersebut sekaligus sebagai perwujudan bahwa Pemkab Cirebon terus melakukan pembangunan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Baca Juga:Polsek Lohbener Sita Jutaan Petasan yang Siap Diedarkan ke JakartaRAMADHAN, Berburu Takjil dan Ngabuburit di Alun-Alun Pujaan Anjatan Indramayu
Pantauan di lapangan, secara simbolis Bupati Cirebon Drs H Imron MAg meresmikan 20 paket pekerjaan.
Bupati Imron menandatangi prasasti pembanguan dari 20 paket pekerjaan, selain didampingi Wabup Wahyu Tjiptaningsih juga disaksikan Forkipomda serta pejabat di lingkungan Pemkab Cirebon.
Sebanyak 20 paket pekerjaan tersebut adalah pembangunan shelter PKL Sumber, pembangunan Puskesmas Talun, rehab puskesmas nanggela, pembangunan taman parkir.
Selain itu, kolam dan instalasi benih, peningkatan jalan kedongdong, instalasi pengolahan air, peningkatan jalan sumur kondang, pembangunan TPA dan jalan akses, dan kantor KPU.
Kemudian, aprenting pengolahan air, revitalisasi SMP susukan, smp babakan, smp panguragan, smp plumbon, smp3 palimanan, pembangunan RKB kertasari, gedung SDN Ciledug tengah dan Pembangunan SD Waled Desa.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg, menyebut pelaksanaan pembangunan yang dilakukan saat ini tidak luput dari upaya Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam mengoptimalkan pembangunan.
“Tujuannya adalah kepuasan masyarakat, kepuasan masyarakat pelayanan bisa cepat dan prima,” ujar Imron.
Baca Juga:KEREN! 25 Pelajar Smanja Indramayu Lolos Seleksi SNBP 2023, 3 Siswa Diterima ITBSIAGAKAN Tim Patroli untuk Cegah Perang Sarung dan Tawuran
Diakui Imron, penanganan pandemi Covid-19 menyita anggaran yang tidak sedikit. Hal inilah yang kemudian membuat program pembangunan pemerintah banyak yang tidak terlaksana atau di-refocusing.
“Perencanaan kita harus ditunda karena penanganan Covid-19 yang butuh anggaran cukup besar, sekarang Covid sudah landai sehingga kita akan kebut lagi pekerjaan- pekerjaan yang tertunda,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon H Mohamad Luthfi ST MSi mengatakan, usia ke-541 terbilang sangat matang untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang ada.