Kecewa PPDB Zonasi, Wali Murid Protes ke Disdik Perihal Waktu Pendaftaran 

Salah satu orang tua siswa menunjukan pendaftaran PPDB online sebelum habis waktunya tetapi ditolak oleh pihak
Salah satu wali murid menunjukan pendaftaran PPDB online sebelum habis waktunya tetapi ditolak oleh pihak sekolah karena dinilai sudah terlambat.
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID – Yon Maryono, salah seorang wali murid asal Desa Belawa Kecamatan Lemahabang kecewa atas pelaksanaan PPDB SMP tahun ajaran 2024. Anaknya, tidak bisa masuk ke SMP negeri di Kabupaten Cirebon lewat jalur zonasi.

Padahal, rumahnya tak begitu jauh. Lokasi sekolah yang ia tuju hanya berada di sebelah desa tempat tinggalnya. Lokasinya di Desa Cipeujeuh Kulon. 

Jaraknya pun tak begitu jauh, hanya sekitar 2,8 kilometer (km). Sekolah tersebut merupakan sekolah terdekat dengan tempat tinggalnya.

Baca Juga:Terkait Judi Online, Semua Handphone Polisi Diperiksa Secara AcakTelah Dicetak Kamus Bahasa Cirebon dengan 5.000 Kata dalam 3 Bahasa, Akan Dibagikan ke Masyarakat

Yon pun sempat protes. Ia datang ke Disdik Kabupaten Cirebon menanyakan terkait anaknya yang tak masuk ke sekolah tersebut. Yon sendiri mendaftar di hari terakhir PPDB yakni Selasa (9/7/24), pukul 11.05 WIB melalui online. 

Saat datang ke sekolah, kata Yon, PPDB sebenarnya belum ditutup. Karena masih ada waktu tersisa sampai dengan pukul 12.00 WIB.

“Saya mendaftar online saat sedang berada di SMP I Lemahabang, jarak antara SMP I dengan SMP II kan tidak jauh, hanya beberapa menit, pas saya datang katanya sudah tidak bisa, sudah full katanya,” ujar Yon.

Meskipun mendaftar di menit akhir, namun Yon mengaku, dirinya tidak melewati batas waktu sehingga bingung karena waktu PPDB seharusnya belum ditutup.

“Saya sudah datang ke SMP 2 Lemahabang, tapi walaupun jam PPDB belum selesai, sudah dibilang tutup, alasannya tidak cukup waktu untuk verval,” imbuhnya.

Sebelumnya, kata Yon, ia mendaftarkan anaknya ke SMP I Lemahabang. Namun setelah jarak zonasinya tidak masuk, ia mendapatkan saran agar mendaftarkan ke SMPN 2 Lemahabang. 

“Bukan saya daftar terakhir, tapi karena memang awalnya di SMP 1 dulu, tapi disana zonasinya tidak masuk akhirnya ke SMP 2,” bebernya.

Baca Juga:Carissa Aretha Zara, Remaja Putri dari Cirebon, Ukir Prestasi di Ajang Indonesia Teen Fashion WeekPertokoan Siliwangi Kuningan Makin Kinclong, Ada Tugu Mural dan Bioskop Mini

Yon mengaku kecewa karena ia tidak bisa memasukan anaknya ke sekolah negeri. Ia pun akhirnya memasukan anaknya ke sekolah swasta. 

PPDB SMP di Kabupaten Cirebon sendiri ditutup Selasa (9/7/24) pukul 12.00 WIB. Sejumlah sekolah pun sudah terisi penuh kuotanya. Namun ada beberapa sekolah yang jumlah calon siswanya masih minim. 

0 Komentar