Kejar Target, Area Kawasan Tamkot Bakal Ditutup

Pantau-proyek
MONITORING PROYEK: Tim Monev melakukan pemantauan ke sejumlah proyek pembangunan yang didanai DAK dan BP, kemarin (7/10).
0 Komentar

Tak hanya pemantauan pengerjaan Taman Kota, lanjut dia, tim monitoring dan evaluasi (monev) juga terus melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi proyek yang didanai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Pusat dan Bantuan Provinsi (BP). Mulai dari penghotmikan ruas jalan Mandirancan-Seda, Ciniru-Cipedes, kemudian pembangunan saluran irigasi dan juga proyek lainnya. “Tim Monev ini dibentuk oleh Pak Bupati, sekarang sedang melaksanakan evaluasi dan monitoring terhadap proyek-proyek yang sedang dikerjakan. Peninjauan lapangan ini dibagi beberapa tim terdiri dari Asda II, Bappeda, BPKAD, Bagian Administrasi Pembangunan Setda dan Dinas PUTR,” papar dia.
Kunjungan ke lapangan yang dipimpin Asda I Setda, Drs Dadi Haryadi MSi dan Sekretaris DPUTR, Drs Yudi Nugraha MPd itu beranggotakan lintas dinas. Ada dari Bagian Pembangunan, Bappeda, Inspektorat, serta dinas lainnya. “Monev ini sebagai monitoring pelaksanaan di lapangan baik berupa proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun bantuan provinsi. “Tim monev ini dibagi dua. Tim satu dipimpin Pak Dadi (Asda I) dan tim lainnya dipimpin Pak Yudi Nugraha, Sekdis DPUTR. Saya sendiri melakukan pengawasan di penataan Taman Kota,” terang Ridwan.
Kegiatan pembangunan ini termasuk dalam proyek pemulihan ekonomi nasional. Sehingga dalam pengerjaannya, mendapat perhatian dari bupati. Termasuk pembentukan tim Monev. “Alhamdulillah semuanya dapat berjalan dengan baik, bahkan untuk yang proyek DAK itu sudah selesai akhir bulan ini. Kebetulan kita hanya dua yakni ruas Mandirancan-Seda dan Ciniru-Cipedes, dan akhir bulan ini tuntas. Kemudian yang bantuan provinsi juga sudah melebihi target yang ditetapkan, Alhamdulillah saat ini rata-rata sudah berjalan 50 persen dari target 40 persen,” bebernya.
Termasuk proyek irigasi dari DAK sebanyak lima paket, kini sudah berjalan sesuai dengan kontrak kerja yang sedang dilaksanakan. Hanya saja, paket pekerjaan tersebut cukup terbatas akibat adanya pandemi Covid-19. Kendati demikian, semoga pengerjaan proyek tersebut dapat membantu terhadap kemajuan pembangunan daerah Kabupaten Kuningan. (ags)

0 Komentar