INDRAMAYU, RADARCIREBON.ID – Inovasi kebijakan Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA dalam kelola sampah untuk pembangkit listrik dapat apresiasi dari Kementeri LHK.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Rossa Vivien Ratnawati, memuji terobosan kebijakan yang akan dilakukan Bupati Nina.
Dikatakan Rossa, Pemkab Indramayu di bawah kepemimpinan Bupati Nina akan membangun refused derived fuel (RDF).
Baca Juga:Jadwal Sholat untuk Kabupaten Indramayu Hari Ini, Kamis 16 Februari 2023Jadwal Sholat untuk Kabupaten Cirebon, Kamis 16 Februari 2023
Inovasi ini, lanjut Rossa, untuk mengolah samah yang sulit untuk didaur ulang kemudian diolah sebagai pengganti bahan bakar untuk pembangkit listrik.
Dikatakan Rossa, di Indramayu akan ada bantuan Improvement of Solid Waste Management Project (ISWMP) di 2024.
“Pemkab Indramayu akan membangun RDF, dimana sampah-sampah yang sulit didaur ulang seperti sachet, kresek itu akan dibuat briket untuk bahan bakar pengganti batu bara di PLTU Indramayu,” tutur Rossa
Rossa yang hadir di Indramayu untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2023 sekaligus menyambut Tim Pesepeda Jelajah Negeri, memuji langkah Bupati Nina yang akan membangun RDF.
Ditegaskan Rossa, pada tahun 2030 tidak ada pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) baru, karena paradigma sampah sekarang adalah menurunkan emisi gas rumah kaca dari sampah.
Menurut Rossa, TPA akan menghasilkan gas metan dari sampah organik, sehingga harus dikurangi pembuangan sampah ke TPA dengan cara di-reduce, recycle dan dikurangi.
“Apresiasi dan terima kasih kepada Bupati Indramayu dengan program-program dalam mengelola sampah yang baik, sehingga bisa mengurangi emisi gas rumah kaca dari sampah,” ujarnya.
Baca Juga:Jadwal Sholat untuk Kota Cirebon Hari Ini, Kamis 16 Februari 2023RS Sumber Waras Cirebon Gelar Donor Darah, Ini 5 Manfaat bagi Pendonor
Sementara itu, Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA mengapresiasi Tim Pesepeda Jelajah Negeri yang melakukan kampanye inovatif untuk memotret contoh praktik baik dalam pemanfaatan rantai nilai pengelolaan sampah.
“Semoga momentum ini mampu menjadikan kita lebih peduli terhadap pengelolaan sampah sebagaimana tema HPSN 2023 yakni Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat,” ujar Bupati Nina.