Kenapa Kabinet Djuanda Bisa Terjatuh? Inilah Penyebabnya

Kenapa Kabinet Djuanda Bisa Terjatuh? Inilah Penyebabnya
Pemimpin dari kabinet Djuanda yaitu Ir. H. Djuanda Kartawidjaya. Foto: bandungradiostreaming.com-radarcirebon.com
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Kabinet Djuanda merupakan kabinet ketujuh dan terakhir pada masa demokrasi liberal.

Kabinet Djuanda merupakan kabinet ketujuh dan terakhir pada masa demokrasi liberal. Kabinet Djuanda ini dipimpin oleh perdana menteri Ir Djuanda kartawidjaja.

Kabinet Djuanda dikenal sebagai kabinet yang paling lama dalam masa jabatannya yaitu sekitar 14 bulan atau 1 tahun lebih 2 bulan.

Baca Juga:Luis Castro Resmi Dipecat dari Al-Nassr, Siapa Sosok Pelatih Selanjutnya?Teknik Pemisahan yang Efektif, Prinsip Kerja Destilasi Uap

Masa berakhir kabinet zaken yaitu sekitar 1959 yaitu diakhiri dengan kabinet Djuanda.

Kabinet Djuanda tidak berasal dari partai manapun sehingga tidak mengambil bagian dalam kepentingan partai manapun juga.

Kabinet ini terbentuk setelah kabinet Ali Sastroamidjojo ll yang jatuh pada tanggal 14 Maret 1957.

Hal itu disebabkan kabinet Ali Sastroamidjojo ll jatuh karena tidak mampu memperbaiki masalah-masalah ekonomi sehingga dapat menimbulkan demonstrasi buruh.

Selain itu terdapat ketidakpuasan dari daerah Aceh, Jawa Barat bahkan Sulawesi Selatan karena kabinet tersebut mengabaikan daerah-daerah tersebut.

Dengan begitu kabinet Ali Sastroamidjojo ll berakhir pada masa itu.

Ketika menteri Ali Sastroamidjojo mengundurkan diri, kemudian Ir Soekarno menunjuk Soewirjo menjadi formatur dalam membentuk kabinet baru. Namun tidak sesuai yang diharapkan kabinet yang baru tersebut gagal dibentuk.

Setelah itu Ir Soekarno membentuk sebuah kabinet darurat ekstra parlementer dan menunjuk Ir Djuanda kartawidjaja sebagai perdana menterinya.

Hal itu menyebabkan kabinet tersebut dinamai dengan kabinet Djuanda.

Baca Juga:Alasan Vina Anggi Sitorus Mundur dari Miss Universe Indonesia 2024, Profil Vina Anggi SitorusBerapa Gaji KPPS Pilkada 2024? Cek Jadwal Pendaftaran, Syarat Dan Gaji KPPS Pilkada 2024 disini!

Kabinet Djuanda ini berlangsung pada tahun 1957 bulan April sampai dengan 1959 pada bulan Juli, hal itu berlangsung sekitar dua bulan.

Kenapa kabinet Djuanda bisa jatuh?

Yang pertama penyebab kabinet djuanda terjatuh adalah adanya tragedi Cikini, tragedi ini merupakan tragedi yang terjadi pada tahun 1957 dan merupakan tragedi yang bertujuan untuk membunuh Ir Soekarno.

Tragedi pemburuan tersebut yaitu dilakukan dengan granat pada saat Ir Soekarno menghadiri sebuah pesta.

Hal itu menyebabkan banyak korban yang meninggal atas tragedi tersebut bahkan kebanyakan korban merupakan anak yang masih sekolah.

Peristiwa tersebut dipercaya bahwa orang yang melakukan percobaan tersebut adalah orang yang berasal dari tentara Islam Indonesia yaitu Jusuf Ismail.

Hal tersebut menyebabkan kabinet Djuanda melemah dan kondisi negara menjadi buruk dan juga menyebabkan banyak daerah yang menentang atas kebijakan pemerintahan tersebut.

0 Komentar