Kerja Sama dengan Tiga Negara Timteng

Kerja Sama dengan Tiga Negara Timteng
LATIHAN: Para Santri Ponpes Nahdlotul Mubtadiin Desa Pekandangan Jaya Indramayu sedang belajar baris berbaris, kamarin. Foto: IST
0 Komentar

 
INDRAMAYU-Pondok Pesantren (Ponpes) Nahdlotul Mubtadiin (Ponpes Namu) Desa Pekandangan Jaya Kecamatan/Kabupten Indramayu, membuka pendaftaran bagi santri baru tahun ajaran 2020/2021.
Ponpes di bawah Yayasan Kebangkitan Pelajar Islam juga menerima santri yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan SMP. “Program unggulan khusus yang bisa kami tawarkan adalah tahfizul quran, percepatan baca kitab kuning tingkat pemula, dan bahasa Arab serta Inggris,” jelas pimpinan Ponpes Namu KH Amani Luthfi SAg MPd kepada Radar Indramayu di ruang kerjanya, Rabu (15/7).
KH Amani Luthfi menjelaskan, bagi santri diwajibkan tinggal di asrama yang telah disiapkan oleh pengasuh ponpes. Baik santri yang tinggal di desa setempat maupun dari luar daerah. “Yang jelas semua santri harus tinggal di ponpes. Sehingga pola pengawasannya lebih efektif dan efesien,” kata kiai kharismastik ini.
Ditambahkannya, di masa pandemi Covid-19 yang sudah memasuki  adaptasi kebiasaan baru (AKB) ini, pihak ponpes tetap membuka pola pembelajaran dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah secara ketat. Hal ini dilakukan, demi menjaga kesehatan dan keamanan para santri dan para pengasuh ponpes.
“Tentu saja, kami tidak menafikan adanya masa bencana pandemi Covid-19 ini. Jadi kami semaksimal mungkin memenuhi segala kebutuhan dan fasilitas terkait pencegahan dan penanggulangan virus corona yang sudah mewabah di seluruh dunia ini. Insya Allah di ponpes, para santri kami jamin aman,” imbuh tokoh Forum Komunikasi Umat Beragama di Kementerian Agama Indramayu itu.
Lebih lanjut, Kiai Luthfi menerangkan, keunggulan lain yang ditawarkan kepada para santri adalah adanya kerja sama internasional antara Pesantren Nahdlotul Mubtadiin dengan beberapa negara lain di Timur Tengah (Timteng) seperti Yaman, Tunisia, dan Mesir.
“Anak-anak lulusan pondok kami yang berpotensi nantinya berkesempatan melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi di 3 negara tersebut. Kami upayakan beasiswa penuh. Syaratnya menguasai 3 skill utama tahfiz quran minimal 3 Juz, mampu membaca kitab kuning, dan fasih berbahasa Arab atau Inggris,” ujarnya.
Bagi orang tua yang berminat menitipkan anaknya di Ponpes Namu, KH Amani Luthfi SAg MPd meminta untuk menghubungi kontak Ustad Ika 081282867247 atau bisa datang langsung di Sekretariat Ponpes di Jalan Raya Pekandangan Jaya Blok Pegaden Indramayu. (jml/mgg)

0 Komentar