Kesenian Sandiwara Yang Masih Terjaga Di Banyaknya Kebudayaan Asing Datang Di Cirebon

Kesenian Sandiwara Yang Masih Terjaga Di Banyaknya Kebudayaan Asing
Kesenian Sandiwara Yang Masih Terjaga Di Banyaknya Kebudayaan Asing Sumber Gambar : Youtube
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Kesenian Sandiwara merupakan kesenian mencerminkan suatu nama daerah ke keberadaan Seni Tradisional, Sandiwara merupakan aset berharga Kabupaten Indramayu dan cirebon Jawa Barat.

Kesenian lokal tradisional seperti sandiwara kini masih digemari meski budaya asing yang masuk ke negara kita, Kesenian sandiwara ini berasal dari rakyat Kabupaten Indramayu. Hiburan pertunjukan sandiwara dengan lakon ciri khas budaya lokal dan sentuhan tokoh pewayawangan atau sejarahwan yang sudah ada kini masih menjadi primadona rakyat Indramayu.

Sandiwara tradisional memiliki akar yang dalam dalam sejarah dan budaya masyarakat. Setiap wilayah memiliki bentuk teaternya masing-masing, yang mencerminkan nilai-nilai dan norma-norma lokal. Di Indonesia, misalnya, kita mengenal berbagai bentuk teater tradisional seperti wayang kulit, lenong, ketoprak, dan tari drama. Masing-masing bentuk ini memiliki karakteristik yang unik dan memainkan peran penting dalam pelestarian cerita rakyat dan sejarah.

Baca Juga:Apa Yang Membuat Mohamed Salah Beri Kode Isyarat Bahwa Akan Pindah Dari Liverpool Ini JawabanE-Meterai Diduga Error Karena Pendaftaran CPNS 2024 Terlalu Banyak Apa Yang Harus Di Lakukan

seni tradisional Sandiwara merupakan pentas teater yang menceritakan lakon atau kisah sejarah asal-usul suatu desa dengan berkonsepkan panggung besar diperagakan oleh sejumlah dalang dengan menggunakan pakaian tradisional serta diiringi musik gamelan.

Kesenian sandiwara bisa ini dikatakan unik dan menarik, karena para pemainnya mempunyai ragam kostum. Di atas panggung beberapa pemain menggunakan kostum kerajaan lengkap dengan keris terselip di pinggang, namun berinteraksi menggunakan bahasa khas Indramayu.

Dengan bentuk panggung megah berukuran 6×9 meter, dekorasi panggung berlatar belakang hutan lengkap dengan sorotan lampu berwarna-warni. Di sepanjang mulut panggung tergantung sebuah boneka bermacam-macam. Sistem suaranya pun masih tergolong rendah, dengan dua speaker besar dan kualitasnya terdengar pecah. Selain itu, di depan panggung beraneka alat musik dari keyboard sampai gamelan turut meramaikan pementasan.

Alat musik yang dipakai dalam sandiwara memakai gamelan pelog, dimana beberapa jenis waditranya meliputi: bonang, kemyang, saron, titil, penerus, gong besar dan kecil, kendang, dogdog dan ketipung, tutukan, kenong (jenglong), kecrek, seruling, dan gambang. Dalam perkembangannya saat ini, unsur musik ditambahkan beberapa peralatan musik modern diantaranya key board dan gitar electric. Sementara perlengkapan lain dalam mengusung pertunjukan sandiwara Cirebon meliputi property, layar dan dekor.

0 Komentar