Kilas Balik Pandemi Covid-19 di Penghujung Tahun

Kilas Balik Pandemi Covid-19 di Penghujung Tahun
0 Komentar

Di awal kemunculannya, corona kerap dijadikan lelucon. Di antara negara tetangga, Indonesia tergolong terakhir –yang mampu mendeteksi virus tersebut. Para pejabat tinggi negara jumawa. Virus ini disepelekan. Bahkan tidak sedikit dari mereka berkelakar bahwa Indonesia “kebal” dari virus corona.

**
SIAPA menduga sekarang Corona Virus Disease-19 atau disingkat Covid-19 semakin menggila. Candaan yang pernah terlontar kini membuat meringis dan berujung petaka. Seluruh sektor terhantam. Khususnya kesehatan dan ekonomi.
Menteri Kesehatan saat itu, Terawan Agus Putranto berkali-kali menyatakan Indonesia bebas corona. Terkait pernyataan negara-negara lain, termasuk PM Australia yang meragukan Indonesia masih kebal corona, menkes tidak mau ambil pusing. “Biarin. Orang ragu ya biarin. Nanggapin orang ragu ya pusing. Yang penting nomor satu kenyataan, keterbukaan, dan kejujuran,” katanya, awal Maret 2020 lalu.
Bahkan Presiden Joko Widodo sendiri pernah meyakini kalau corona hanya bertahan sampai akhir tahun. Yang pada kenyataannya, per Selasa (29/12) kemarin, jumlah pasien positif di Indonesia tembus 719 ribu. Dan yang meninggal mencapai 21.452 orang. Tidak sedikit tenaga medis yang sehari-harinya menjadi garda terdepan penanganan Covid-19, juga menjadi korban.
“Saya meyakini (kondisi) ini hanya sampai akhir tahun (2020, red). Tahun depan (2021, red) akan terjadi booming di bidang pariwisata. Semua orang ingin keluar dan menikmati kembali keindahan daerah pariwisata. Optimisme itu harus diangkat,” kata Presiden saat memimpin rapat terbatas melalui video conference, pertengahan April lalu.
Tak hanya presiden. Melalui cuitan di twitter pada 15 Februari 2020, Menko Polhukam Mahfud MD juga ikut bersuara. Di cuitan itu, Menko mengucapkan rasa syukur. Atas 243 WNI yang pulang dari Wuhan dan diobservasi 14 hari di Natuna, dinyatakan bersih dari corona. Masih di cuitan itu, Mahfud mengutip candaan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
“Dlm kelakarnya, Menko Perekonomian Airlangga bilang “Krn perizinan di Indonesia ber-belit2 maka virus corona tak bs masuk. Tp omnibuslaw ttg perizinan lapangan kerja jalan trs,” kata Mahfud disertai emotikon tertawa. Di cuitan itu, dia juga mengunggah foto bersama Airlangga Hartarto.
Lelucon yang dipertontonkan oleh para pejabat negara itu, akhirnya terbantahkan. Itu setelah kasus corona di Indonesia pertama kali diumumkan Presiden pada 2 Maret 2020.

0 Komentar