Konfercab GP Ansor Kuningan Ternyata Digugat

0 Komentar

Maka dari itu, lanjut dia, ada hikmah yang perlu diingat, yakni tidak akan pernah ada suatu pucuk daun yang meninggi tanpa diawali akar. Akar memang tak terlihat, namun di sana lah titik nutrisi dan sumber kekuatan suatu pohon.
“Maka rawatlah akar, kemungkinan pohon pun akan berbuah. Namun sebaliknya, membiarkan akar dengan tidak merawatnya, tunggulah waktu dimana pohon tersebut roboh dan hanya bisa dimanfaatkan sebagai arang di antaranya,” sindir K Roni.
“Oleh karena itu, kami mohon dengan sangat demi eksistensi GP Ansor di Kabupaten Kuningan, agar bisa mempertimbangkan kembali dan bisa memberikan jalan keluar yang seadil-adilnya, dengan melihat kembali kondisi saat konfercab tempo dulu berlangsung yang dianggap tidak sesuai dengan PD/PRT,” pinta Roni.
Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Kuningan A Rasydi, belum memberikan penjelasan terkait persoalan tersebut. Aras -sapaan Rasydi- yang merupakan mantan Ketua PC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kuningan ini, ditetapkan sebagai Ketua PC GP Ansor Kabupaten Kuningan dalam Konfercab Februari 2020 lalu. (muh)

Laman:

1 2
0 Komentar