Koramil 1706 Bantarujeg Majalengka Buka Akses Jalan yang Longsor, Ini yang Dilakukan…

Gotong-royong membersihkan longsoran tanah yang menimpa jalan penghubung Blok Cisaar dengan Blok Jagahayu dan Blok Kubangsari Desa Gununglarang Kecamatan Bantarujeg
KOMPAK: Gotong-royong membersihkan longsoran tanah yang menimpa jalan penghubung Blok Cisaar dengan Blok Jagahayu dan Blok Kubangsari Desa Gununglarang Kecamatan Bantarujeg/ISTIMEWA/RADAR MAJALENGKA
0 Komentar

MAJALENGKA.RADARCIREBON.ID– Hampir dua hari warga masyarakat Desa Gununglarang Kecamatan Bantarujeg kesulitan untuk beraktivitas. Bahkan aktivitas kendaraan roda empat lumpuh total.

Hal itu karena terjadinya longsor yang menutup akses jalan penghubung Blok Cisaar dengan Blok Jagahayu dan Blok Kubangsari Desa Gununglarang Kecamatan Bantarujeg beberapa hari lalu.

Besarnya longsor selain menimbulkan suara yang menggemuruh dan mengagetkan warga, juga berakibat tertutupnya jalan tersebut oleh tumpukan material longsoran yang menyulitkan lalu lintas warga.

Baca Juga:Komisi 1 DPRD Majalengka Kecewa, Dikabari lewat WhatsApp, Pengembang Perumahan Mangkir Rapat  AUTO CAIR!!! KUR BRI 2023 Modal KTP: Pinjaman Rp 100 Juta, Jatuh Tempo Durasi Cicilan 5 Tahun: Rp 2.166.666 Per Bulan

Namun, kini masyarakat setempat sudah bisa tersenyum lega, karena semua material longsor berhasil dievakuasi oleh masyarakat dibantu personel Koramil Bantarujeg, termasuk Polsek Bantarujeg dan lainnya.

Dandim 0617 Majalengka Letkol Inf Danang Biantoro melalui Danramil 1706 Bantarujeg Kapten Inf Nana Rusmana saat dikonfirmasi terkait penyebab longsornya tebing setinggi hampir 12 meter mengatakan, musibah tanah longsor terjadi akibat curah hujan yang tinggi. Menyebabkan tanah disekitar tebing erosi dan langsung runtuh.

“Sebelum kejadian, wilayah kami memang sempat diguyur hujan besar cukup lama hampir 8 jam. Diduga akibat derasnya hujan menyebabkan tebing sepanjang 5 meter dengan ketinggian 12 meter longsor. Dan material longsoranya langsung menutupi seluruh bahu jalan, sehingga susah dilalui warga,” jelasnya.

Melihat kondisi jalan yang tertutup material longsor  kata Danramil 1706 Bantarujeg, pihaknya langsung menginstruksikan kepada seluruh personel untuk turun ke lokasi dan menggelar kegiatan karya bakti pembersihan material longsor.

“Begitu mengetahui adanya musibah tersebut, saya langsung turun bersama seluruh anggota dan mengajak masyarakat termasuk dari personel PSDA untuk menggelar kerja bakti membersihkan material tanah longsor agar jalan itu bisa dilalui. Dan alhamdulilah berkat gotong royong semua pihak akhirnya semua material tanah longsor berhasil kami bersihkan, dan kondisi jalan sudah bisa dilalui secara normal,” paparnya.

Didi (45) warga sekitar mengaku pihaknya sangat bersyukur, sebab saat musibah tanah longsor terjadi kondisi jalan tengah sepi, sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

0 Komentar