KPU Jabar Ungkap Kendala Pantarlih saat Coklit Pemilu 2024

pantarlih
Petugas Pantarlih menempelkan stiker di rumah pemilih pemilu 2024 yang sudah didata. Foto: Samsul Huda/Radarcirebon.id
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID – Tugas Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) hanya sebulan. Tidak sedikit kendala yang dihadapi petugas saat pencocokan dan penelitian (Coklit).

Hal itu diakui Kepala Bagian Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Provinsi Jawa Barat, Cecep Nurzaman saat monitoring coklit Pemilu 2024 di Desa Getasan, Kecamatan Depok.

Ia mengungkapkan, salah satu kendalanya adalah, ada keterlambatan distribusi data dari pusat yang harus dicokit.

Baca Juga:Tegas, Ini Permintaan Bupati Cirebon terhadap DMI di Tahun PolitikNJOP Kabupaten Cirebon Naik 60-70 persen, BPHTB Kena Dampaknya

Selain itu, kendala yang dihadapi petugas Pantalih lainnya adalah, saat melaksanakan tugas tidak ditemukan orang yang akan dicoklit.

Bahkan, ada juga masyarakat yang tidak berkenan lantaran keluarganya tidak ada yang di tempat. Hal ini karena kesibukan dan beberapa hal lainya.

“Di awal, Pantalih di daerah menunggu distribusi data pemilih yang harus dicoklit, dan kemarin sedikit terlambat dalam distribusi. Namun itu bisa diatasi dan langsung didistribusikan,” katanya.

Kendala lain yang terjadi selama proses Coklit di Jawa Barat, lanjut Cecep, kondisi Pantarlih yang kurang siap sehingga berakibat terjadinya kecelakaan, bahkan ada juga yang meninggal dunia.

Termasuk, ada petugas Pantalih yang mendapatkan perlakuan di gigit oleh hewan peliharaan dari orang yang akan dicoklit. “Itulah beberapa kendala Pantarlih di lapangan,” katanya.

Dalam kesempatan itu juga, pihaknya mengimbau kepada petugas Pantalih di seluruh Jawa Barat untuk berhati-hati dan menjaga kesehatan saat kondisi musim penghujan.

Terlebih, kondisi cuaca dihampir seluruh wilayah Jawa Barat tengah menghadapi cuaca ekstrim.

Baca Juga:20 Ribu Massa akan Semarakkan Muswil Muhammadiyah Jabar di CirebonHero Tebar Bantuan di Desa Cempaka Usai Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan

“Yang lebih penting, petugas Pantalih diharapkan tetap menjaga keramahan kepada calon pemilih yang akan dimutakhirkan datanya,” katanya.

Kemudian, menjaga kesehatan dan keselamatan. Kalau tidak mungkin dilakukan coklat mending dipending saja, jangan dipaksakan untuk melakukan Coklit,” imbuhnya.

Ia juga mengapresiasi petugas Pantalih di Kabupaten Cirebon yang tetap semangat menjalani tugasnya sesuai dengan ketentuan yang ada.

0 Komentar