Prof Ojat menyatakan jumlah Salut yang dimiliki UT sudah mencapai 54 se-Indonesia. Di wilayah kerja UT Bandung sendiri sudah berdiri tiga SALUT yaitu di daerah Cirebon, Baleendah Bandung, dan Majalengka. “Keberadaaan Salut merupakan salah satu ujung tombak UT di lapangan, dan kami yang akan datang ke rumah-rumah untuk memberikan kuliah.
Ia menyampaikan bahwa di setiap Salut diwajibkan adanya perangkat komputer dalam jumlah memadai yang terkoneksi dengan internet. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam memanfaatkan berbagai sumber layanan UT, termasuk dalam mengikuti tutorial online, tutorial webinar, hingga ujian online.
Ditambahkan, Salut adalah fasilitas layanan UT yang berada di kota/kabupaten dan didirikan untuk mendekatkan dan memudahkan akses layanan kepada mahasiswa, calon mahasiswa atau masyarakat terkait dengan informasi ke-UT-an, registrasi, perolehan bahan ajar, pembelajaran dan kegiatan lainnya.
Salut didukung perangkat komputer, jaringan internet berkecepatan tinggi, dan instruktur IT yang dikelola oleh mitra UT.
Menurutnya, pada masa pandemi ini, mahasiswa tidak datang ke kampus, tapi justru pihak UT yang datang ke rumah rumah-rumah. ”Di Universitas Terbuka dari registrasi, bahan ajar, hingga tes akan dilakukan secara online dan sesuai harapan Pak Presiden Jokowi yang ingin pendidikan bisa dinikmati hingga ke pelosok- pelosok,” tuturnya.
Di tempat sama, Ketua Salut Majalengka, H Joko Setiyono Kom mengharapkan dengan hadirnya Salut Majalengka dapat berkontribusi dalam dalam peningkatan SDM di Kabupaten Majalengka, dan memfasilitasi masyarakat Majalengka untuk mendapatkan pendidikan jenjang S1, S2 dan S3 ke perguruan tinggi negeri melalui Universitas Terbuka.
“Semoga dengan hadirnya Salut Majalengka dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Majalengka untuk mendapatkan layanan kuliah di Universitas Terbuka yang mudah dan murah, tapi berkualitas,” pungkasnya. (ara/adv/opl)
Kuliah S1 sampai S3 Kian Mudah
