Lagi, Menaruh Harapan pada BIJB

bandara-kertajati-majalengka
BIJB Kertajati. Foto: Dok Radar Cirebon.
0 Komentar

Berdasarkan koordinasi Kemenhub dengan Dirjen Penyelengaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, diketahui bahwa untuk keberangkatan haji 1444 H atau 2022 M ini terdapat 8.657 jamaah yang belum berangkat ke Tanah Suci. Rata-rata jamaah haji tersebut berasal dari Bandung Raya, Ciayumajakuning, dan Jawa Tengah.

Sampai saat ini juga, persiapan fasilitas Costum, Imigration, Quarantine (CIQ) di Bandara Kertajati juga sudah standby on call untuk bertugas. Kemenhub juga telah meminta dukungan Pemda untuk menyiapkan fasilitas penunjang seperti penginapan, rumah sakit, UMKM, hingga oleh-oleh.

“Koordinasi dengan Kementerian PUPR dalam hal kesiapan akses jalan arteri dan jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) juga kami lakukan. Kami memastikan juga moda transportasi darat seperti Damri dan shuttle bus di beberapa lokasi harus tersedia,” tegasnya.

Baca Juga:Ditahan, Dikeluarkan dari Sekolah, Tak Lepas dari Sanksi SosialCak Imin: Minimal Wapres

“Dengan segala kesiapan ini kami optimis masyarakat di Jawa Barat dan wilayah sekitarnya akan lebih mudah melaksanakan ibadah umrah mulai November 2022 melalui Bandara Kertajati,” kata Adita.

Diketahui juga, rencananya Garuda Indonesia juga akan beroperasi satu kali seminggu menggunakan pesawat jenis Airbus A330-300 dengan kapasitas tempat duduk 360 seat, sedangkan Lion Air akan beroperasi 4x seminggu menggunakan pesawat jenis B737-9 dengan kapasitas 180 seat.

Sementara itu, PT Angkasa Pura (AP) II sebagai pengelola Bandara Kertajati memastikan seluruh fasilitas bandara baik dari sisi udara (airside) ataupun sisi darat (landsite) dalam kondisi siap untuk melayani dan menunjang kelancaran perjalanan jamaah umrah dari Bandara Kertajati.

VP of Corporate Communications AP II, Akbar Putra Mardhika dalam pernyataannya menyampaikan pada tanggal 22 September 2022 lalu, pihaknya bersama stakeholder terkait telah melakukan assesment terhadap seluruh aspek, mulai dari operasi, pelayanan, dan keselamatan terhadap seluruh fasilitas yang ada.

“Didapati hasil asesmen, yakni seluruh aspek dan fasilitas di Bandara Kertajati dipastikan siap melayani maskapai dan para jamaah umrah yang akan melakukan perjalanan ke Tanah Suci. Nantinya, kami juga siap menjadi pionir dalam menghadirkan layanan kelas dunia bagi jamaah umrah,” tegasnya.

0 Komentar