Lepas Dosen BSA Program ILM di Malaysia, Rektor IAIN Syekh Nurjati Tekankan Pentingnya Rekognisi Internasional

Lepas Dosen BSA
Lepas Dosen BSA Program ILM di Malaysia. foto: radarcirebon.id
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag, melepas dosen Bahasa dan Sastra Arab (BSA) peserta program Arabic Language and Literature Departmen-International Lecture Mobility (AL-ILM) tahun 2023 di Malaysia. Program yang digagas oleh Jurusan BSA IAIN Syekh Nurjati ini merupakan salah satu dari desain program unggulan jurusan, yaitu International Mobility Program (IMP).

Dalam arahanya, Aan Jaelani menekankan pentingnya rekognisi internasional melalui penguatan tridarma perguruan tinggi yang adaptif dan responsif terhadap dinamika globalisasi. Selain pentingnya membangun jejaring internasional sebagai daya dukung visi IAIN Syekh Nurjati menjadi World Class University (WCU).

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Prof. Dr. Hajam, M.Ag mengapresiasi inovasi yang dirumuskan oleh Jurusan BSA. Seperti disampaikan bahwa dosen BSA akan melakukan lawatan di Universiti Islam Antarbangsa Sultan Abdul Halim Mu’adzam Shah (UniSHAMS) di Kedah, dan Al-Madinah International University (MEDIU) Kuala Lumpur, Malaysia.

Baca Juga:WAJAH CERAH DALAM HITUNGAN MENIT! Begini Tips Pakai Krim Kelly Cream untuk Hilangkan Flek Hitam Dikombinasikan Air Mawar VivaJANGAN BINGUNG! Anda Dapat Surat Tilang Elektronik? Begini Cara Bayarnya

Kedua perguruan tinggi tersebut juga telah melakukan perjanjian kerjasama dengan IAIN Syekh Nurjati. Dosen BSA yang mengikuti program ini antara lain; Erfan Gazali, Rijal Mahdi, Mohammad Andi Hakim dan Ihsan Sadudin.

“Dosen-dosen kami diundang oleh kedua kampus tersebut menjadi pemateri pada kegiatan Kuliah Umum dan FGD, serta mengajar pada beberapa kelas Mata Kuliah untuk mahasiswa disana” ungkap Hajam kepada radarcirebon, Jumat 19 Mei 2023.

Erfan Gazali, M.Si, sekretaris Jurusan BSA dan kordinator IMP menguraikan pentingnya program tersebut dalam pengembangan profesionalitas, pengembangan kepribadian multikultural, pengembangan diri dan kecakapan bahasa asing.

Lebih lanjut, menurutnya, program IMP tidak hanya meliputi International Lecturer Mobility (ILM), melainkan International Students Mobility (ISM), dan International Academic Staff Mobility (ICSM). Rencana aksi dari beberapa program tersebut antara lain; Pertukaran Dosen, Pertukaran Mahasiswa, Konferensi Internasional, dan double degree Jurusan BSA dengan perguruan tinggi di Malaysia.

Hal senada juga diuraikan oleh Dr. Anwar Sanusi, M.Ag, Dekan Fakultas Ushuludin dan Adab (FUA) kaitanya dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang telah ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3, 4, 5, 6 dan 7 tahun 2020.

0 Komentar