Lima Menit Bisa Langsung Jadi

Lima Menit Bisa Langsung Jadi
KTP ELEKTRONIK: Salah seorang remaja beruntung mendapatkan hadiah ulang tahun berupa e-KTP dari Plt Bupati Indramayu H Taufik Hidayat didampingi Mendagri Tito Karnavian dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Rabu (5/8). FOTO: UTOYO PRIE ACHDI/RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

 
INDRAMAYU-Kunjungan Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian dalam acara launching Gerakan Sejuta Masker dan Rakor Pilkada 2020, Rabu (5/8), berbuah manis. Pasalnya, secara spontan mantan Kapolri itu memberikan 1 unit mesin ADM (Anjungan Dukcapil Mandiri) yang biasa disebut oleh orang awan sebagai “ATM KTP” kepada Pemkab Indramayu untuk mempercepat pembuatan KTP.
Tito menjelaskan, Mesin ADM tersebut mampu mencetak KTP elektronik (e-KTP) dan dokumen kependudukan lainnya paling lama 5 menit. Bila terdapat 100 orang yang akan membuat e-KTP di mesin ADM, maka hanya dibutuhkan waktu paling lama 500 menit atau 3 jam lebih saja.
Selain menghadiahi Indramayu dengan “ATM KTP”, Mendagri juga menyerahkan e-KTP secara simbolis kepada 4 pemilih pemula. Mendagri mengatakan ADM dapat mempercepat pembuatan KTP. “Saya minta kepada Dirjen Dukcapil untuk memberi 1 ADM kepada Indramayu,” kata Tito disambut riuh tepuk tangan hadirin di Gedung Patra Ayu Pertamina, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Dalam kesempatan itu, Tito pun memberikan apresiasi kepada jajaran Ditjen Dukcapil Kemendagri atas layanan jemput bola perekaman e-KTP di Kabupaten Indramayu. “Terima kasih kepada Ditjen Dukcapil yang sudah memberikan layanan istimewa kepada masyarakat, khususnya para pemilih pemula sehingga bisa menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada 2020 di Kabupaten Indramayu,” kata Tito.
Sementara itu, Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, mayoritas warga yang belum memiliki e-KTP berasal dari kelompok umur pemilih pemula. Untuk itu, Prof Zudan memerintahkan tim Dinas Dukcapil di daerah agar fokus melayani perekaman e-KTP ke sekolah dan kampus.
Perekaman e-KTP di sekolah dan kampus ini merupakan tindak lanjut Surat Edaran Dirjen Dukcapil Kemendagri RI Nomor 471.13/2100/Dukcapil tanggal 6 Maret 2019 tentang Pelayanan Jemput Bola Perekaman KTP elektronik Goes to Campus/School.
“Untuk pelajar yang telah berusia 17 tahun, setelah perekaman, KTP elektroniknya langsung dicetak. Sementara bagi yang masih berusia 16 tahun, e-KTP yang bersangkutan akan dicetak saat usianya sudah 17 tahun,” kata Dirjen Zudan.
Berdasarkan catatan Dinas Dukcapil Kabupaten Indramayu, hasil perekaman e-KTP yang dilakukan seharian penuh melalui mobil pelayanan di Gedung Patra Ayu Pertamina berhasil merekam sebanyak 77 orang dan langsung dicetak sebanyak 77 keping e-KTP.

0 Komentar