WALED – Hingga saat ini, tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Waled, Kabupaten Cirebon, belum ada yang terkonfirmasi positif Covid-19. Untuk itu, Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg meminta agar RSUD Waled benar-benar memperhatikan dan melindungi para nakes terhindar dari paparan Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Imron saat mengunjungi RSUD Waled, Jumat pagi (18/9). Kepada Radar Cirebon, Imron mengatakan, pihaknya sengaja mengunjungi rumah sakit di wilayah timur Cirebon tersebut kemarin. “Kita ingin tahu kesiapan RSUD Waled dalam menangani Covid-19,” ujarnya.
Kesiapan rumah sakit dalam penanganan Covid-19 merupakan hal yang sangat penting. Rumah sakit beserta para nakes merupakan garda terdepan dalam menangani Covid-19. “Sehingga, kesiapan rumah sakit cukup penting. Makanya kita berkunjung ke sini,” tuturnya.
Imron meminta RSUD Waled benar-benar melindungi para naker dengan perhatian lebih. “Saya dapat informasi, bahwa RSUD Waled belum ada nakesnya yang terkena Covid1-9. Ini harus dipertahankan. Makanya, saya minta RSUD Waled benar-benar bisa melindungi para nakes dengan berbagai macam cara. Tentunya agar terhindar dari paparan Covid-19,” ungkapnya.
Imron mengatakan, dengan adanya pandemi Covid-19, akan sangat berimbas pada seluruh aspek kehidupan. “Covid-19 ini sangat merepotkan semua aspek. Salah satu yang terkena imbas yakni pembangunan di Kabupaten Cirebonpun. Makanya pemerintahan ikut terhambat,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Waled, dr Budi Soenjaya mengatakan, hingga saat ini belum ada nakes terkonfirmasi positif di kantornya. “Jangan sampai ada tenaga kesehatan kita yang terkonfirmasi positif Covid-19. Tentunya nakes harus kita lindungi,” tuturnya. (den)
Lindungi Nakes dengan Berbagai Cara
