4 Man City vs Liverpool 0
MANCHESTER – Setelah sukses menjuarai Premier League, Liverpool punya pekerjaan rumah yang perlu dituntaskan. Ya, sejak kompetisi Premier League dilanjutkan, pelatih Liverpool, Juergen Klopp punya ambisi melewati rekor poin yang dimiliki Manchester City pada musim 2017/2018 dengan jumlah 100 poin hingga akhir musim. Sayang, ambisi itu harus tertahan setelah Sadio Mane dkk kalah telak dari City empat gol tanpa balas. Etihad Stadium menjadi saksi kekalahan kedua bagi Liverpool musim ini, Jumat (3/7) dini hari WIB.
Liverpool yang kini mengantongi 86 poin, sebenarnya punya kesempatan untuk melewati rekor tersebut. Asalkan menang di enam laga tersisa. The Reds -julukan Liverpool- berpeluang meraih 104 poin di akhir musim. Meski baru saja selesai pesta, Liverpool tetap turun dengan kekuatan penuh dalam laga yang diawali dengan penghormatan berupa Guard of Honour bagi sang juara. Sayang, raksasa Merseyside terlihat kelimpungan menghadapi City.
The Citizens -julukan City- menang lewat gol-gol dari Kevin De Bruyne pada menit 25, Raheem Sterling (35’), Phil Foden (45’) dan gol bunuh diri Alex Oxlade-Chamberlain (66’).
“Kami tidak bisa memaksakan (rekor) itu harus terjadi. Untuk ke sana, kami wajib menang di semua laga dan ternyata malam ini kami tidak melakukan itu (kalah dari City),” ujar Klopp dalam konferensi pers usai laga, dilansir dari Omnisport.
Dalam pertemuan selanjutnya, Liverpool akan bertemu dengan tim penghuni juru kunci, Aston Villa, Minggu (5/7). Dengan kata lain, Klopp wajib memaksa anak asuhnya menampilkan permainan terbaik dalam laga di Anfield tersebut. “Saat kami menang melawan Aston Villa, penghitungan poin di akhir musim adalah hasil dari yang kita kumpulkan sampai saat itu,” katanya.
Disinggung soal hasil kemarin, Klopp mengakui ada kelemahan timnya. Salah satunya saat gol pertama terjadi. Pelanggaran Joe Gomez terhadap Raheem Sterling pada menit ke-23 berbuntut penalti. Kevin De Bruyne membawa City memimpin 1-0 setelah mengecoh Alison Becker dari titik putih. Pelatih asal Jerman itu mengakui, timnya hanya memiliki sedikit peluang.
“Kami kehilangan banyak peluang setelah gol (penalti) itu terjadi. Masalah lainnya, set piece kami yang sedikit,” kata Klopp.
Liverpool Terlalu Banyak Berpesta, Akhirnya Kalah

