Lupakan Sejarah!

Lupakan Sejarah!
Ilustrasi. dok/radarcirebon.com
0 Komentar

Juventus vs Lazio
TURIN Il Grande Partita yang mempertemukan Juventus dan Lazio, akan tersaji di Allianz Stadium, Selasa (21/7) dini hari nanti WIB. Si Nyonya Tua punya sejarah bagus. Tapi, Elang Ibukota tak bisa diremehkan.
Sejak musim 1942/1943, Lazio tidak pernah mengalahkan Juventus di laga kandang dan tandang dalam satu musim Serie A. Tradisi bagus itu merupakan modal Juventus saat menjamu Lazio di pekan ke-34 Serie A.
Setelah kalah 1-3 di pertemuan pertama, Desember tahun lalu, pertandingan kali ini menjadi kesempatan Bianconeri –sebutan Juventus- untuk balas dendam. Karena, meski tanpa penggemar, Juve tetap sangat sulit dkalahkan ketika tampil di Turin.
Apalagi, laga ini menjadi kesempatan mereka untuk bangkit dan kembali ke jalur kemenangan. Sebelumnya, anak asuh Maurizio Sarri hanya meraih 2 poin dalam tiga pertandingan terakhir. Sehingga, Inter Milan bisa memperpendek jarak menjadi 6 poin.
Tetapi, situasi yang lebih buruk juga tengah mendera Lazio. Di empat pertandingan teranyar mereka, skuad Simone Inzaghi hanya meraih 1 poin. Usai kalah tiga laga beruntun, mereka ditahan imbang 0-0 Udinese yang membuat Si Elang terlempar ke posisi empat dengan jarak 7 poin di belakang Juve.
Dengan hanya menyisakan lima pertandingan lagi, boleh dibilang laga ini akan menjadi kesempatan terakhir Lazio menjaga kans juara. Kalau sampai kalah, Ciro Immobile dkk harus menunggu musim berikutnya untuk kembali bertarung dalam persaingan Scudetto.
Situasi ini tentu membuat Lazio akan sekuat tenaga mempermalukan Juve. Karenanya, Juventus harus lebih waspada. Fakta sejarah bahwa mereka tidak pernah dipermalukan dua kali dalam semusim di Serie A, mesti mereka lupakan untuk setidaknya 90 menit fokus pada pertandingan.
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri menegaskan, fokus sangat mereka butuhkan.. Seperti diketahui, saat kalah 2-4 dari AC Milan dan imbang 3-3 kontra Sassuolo, Tim Zebra, julukan lain Juventus, sempat unggul 2-0 terlebih dulu.
Menurut Sarri, setelah unggul, mestinya mereka bisa mengontrol pertandingan. Bukan sebaliknya, ingin terus mencetak gol dan memperluas ruang. “Kami harus mencari solusi masalah pasang surut ini. Sekarang kami tidak seharusnya memikirkan perhitungan poin dan harus memikirkan pertandingan demi pertandingan,” tegas Sarri di situs klub.

0 Komentar