MEMBAHAS uang kuno, termasuk uang kertas kuno, tak ada habisnya. Harganya di kalangan kolektor bahkan bikin geleng-geleng kepala.
Wajar uang kertas kuno yang diuraikan di dalam artikel ini sangat mahal di kalangan kolektor. Ini merupakan uang resmi pemerintah Indonesia sejak era perjuangan kemerdekaan dulu.
Uang-uang tersebut, termasuk uang kertas kuno, sekarang sudah menjadi barang langka. Akan sangat sulit ditemui.
Karena itu, kalau ada yang punya, bukan tak mungkin dihargai mahal oleh kolektor. Bahkan tak tanggung-tanggung, bisa mencapai Rp100 juta per lembar.
BACA JUGA: YUK JUAL SEKARANG! Ini Deretan Uang Koin Kuno yang Diburu Kolektor, Masih Punya yang 1973?
Perlu diketahui, jual beli uang kertas kuno atau uang koin kuno dengan harga tinggi merupakan transaksi yang terjadi antara kolektor dan penjual atau pemilik uang kuno tersebut.
Bank Indonesia atau BI menegaskan bahwa transaksi uang kuno menjadi hal yang wajar. Tapi yang perlu dipahami bahwa uang kuno tersebut bukan lagi sebagai alat pembayaran yang sah.
Misalnya, seperti disampaikan Kepala Kantor Perwakilan bank Indonesia (KPw BI) Cirebon, Hestu Wibowo, kepada Radar Cirebon.
Ia menegaskan bahwa uang kertas kuno atau uang koin koin yang sudah ditarik BI kini menjadi barang yang unik, terutama di komunitas kolektor.
BACA JUGA: INI NIH, Limit Kredit Bank Mandiri Rp500 Juta sampai Rp25 Miliar, Cair Kapan Saja Sesuai Kebutuhan
Karena uang kuno ini memiliki pasar, yakni komunitas numestik atau para kolektor tersebut, akhirnya uang kuno menjadi salah satu komoditas barang langka dan diburu para kolektor, terutama yang memiliki spesifikasi yang unik. Misalnya seri unik (tahun keluaran atau nomor serinya).
Lalu pertanyaannya, bagaimana dengan jual beli uang kuno ini? “Jual beli ini sah saja. Transaksi yang dilakukan bukan dari nilai uang tersebut, tapi sebagai komoditas barang langka yang diperjual belikan,” tandas Hestu Wibowo, Senin (10/4/2023).
Jadi, kalau saat ini uang koin, termasuk uang kertas kuno menjadi mahal di kalangan kolektor, maka itu adalah sebagai komoditas barang langka atau barang yang unik di komunitas kolektor, bukan lagi sebagai alat pembayaran.
Komentar