Mahasiswa MBKM Teknik Industri UMCirebon Juara Lomba Innovation KBA-DSA 2024 PT Astra Internasional

Mahasiswa MBKM Teknik Industri UMCirebon Menjadi Juara Lomba Innovation KBA-DSA 2024 Tingkat Nasional PT Astra
Mahasiswa MBKM Teknik Industri UMCirebon Menjadi Juara Lomba Innovation KBA-DSA 2024 Tingkat Nasional PT Astra
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID – Kegiatan MBKM yang diselenggarakan oleh program Studi Teknik industri UMCirebon berkolaborasi dengan Kampung Berseri Astra membuahkan hasil dan prestasi yang membanggakan bagi program studi tersebut.

MBKM tahun ini yang diselenggarakan oleh pihak universitas menjadi momen yang paling berkesan karena kegiatan ini bukan hanya mahasiswa membangun desa akan tetapi mahasiswa dituntut untuk melakukan perbaikan-perbaikan di segala sektor yang ada di Desa Gunungmanik Kuninganyang merupakan sebuah desa terpencil yang ada di ketinggian 600 MDPL dengan potensi sumber daya alam yang sangat melimpah.

Rektor UMCirebon Arif Nurudin menuturkan sangat bangga kepada dosen dan mahasiswa yang telah berjuang sampai menjadi pemenang dalam lomba INNOVATION KBA-DSA 2024 yang diselenggarakan oleh PT Astra International.

Baca Juga:Dukung Kesiapan Operasi IKN, Trafik Layanan XL Axiata Meningkat 300%SDN Bima Gelar Pramuka Berbagi dan Peduli

“Saya berikan apresiasi untuk mahasiswa MBKM Teknik Industri karena Teknik Industri adalah rumah kami. Sekali lagi saya ucapkan selamat Buat UMCirebon dan Desa Gunungmanik atas pencapaian menjadi pemenang lomba,” ucapnya.

Dosen pembimbing Akadenik UMCirebon Johan MT menuturkan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan selama enam bulan dengan berbagai kegiatan diantaranya Pilar Pendidikan, Kesehatan, Kewirausahaan dan Lingkungan.

Keberhasilan mahasiswa Teknik industri tidak lepas dari dukungan UMCirebon yang selalu memberikan suppot dalam kegiatan ini dan dalam hal membuat inovasi pembuatan paving block dengan bahan dasar sampah plastic.

“Dengan adanya inovasi ini diharapkan mahasiswa bisa membantu masyarakat desa gunungmanik untuk memanfaatkan sampah menjadi value add. Sampah akan menjadi masalah besar buka hanya di pedesaan akan tetapi di Indonesia, dengan adanya inovasi mahasiswa Teknik industri UMCirebon setidaknya bisa mengurangi sampah pelastik yang ada di Desa Gunungmanik,” tutur Johan.

Sementara itu, Kepala Desa Gunungmanik Juhari Haryanto menuturkan juga bahwa keberadaan UMCirebon sangat membantu pemerintah desa, bukan hanya inovasi-inovasi yang telah di lakukan oleh pihak UMCirebon, Desa Gunungmanik sudah bekerjasama dengan UMC dari tahun 2019 dan banyak sekali yang dirasakan oleh masyarakat.

Jouhari sangat bersyukur dengan keberhasilan MBKM Teknik Industri UMCirebon juara lomba yang innovasi tersebut. “Dengan keberhasilan ini pemerintah Desa Gunungmanik akan mendukung kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Pihak Universitas Muhammadiyah Cirebon dan kami ucapkan terima kasih kepada rektor dan para dosen UMCirebon yang sudah membangun desa kami,” tutur Jauhari.

0 Komentar