Makanan Empuk Tuan Rumah

Makanan Empuk Tuan Rumah
PERSIAPAN: Para pemain Manchester United berlatih jelang menjamu LASK. --FOTO: MANUTD.COM
0 Komentar

Man United vs LASK
MANCHESTER – Manchester United sedang on fire. Harry Maguire dan kawan-kawan baru saja meraih tiket Liga Champions usai meraih posisi tiga klasemen akhir Premier League. Hebatnya, The Red Devils -julukan United- masih terus memanaskan ruang mesinnya. Salah satunya di laga kasta kedua Eropa, Liga Europe.
Nah, Ole Gunnar Solskjaer dan pasukannya bisa meneruskan tren positif tersebut dini hari nanti WIB. Tepatnya pada leg kedua babak 16 besar Liga Europa kontra LASK Linz (siaran langsung SCTV pukul 02.00 WIB).
Butuh keajaiban bagi LASK untuk menang. Pasalnya, pada leg pertama di Austria, Maret lalu, United menghabisi LASK lima gol tanpa balas. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer menghajar LASK lewat gol-gol Odion Ighalo, Daniel James, Juan Mata, Mason Greenwood, dan Andreas Pereira.
Raihan itu membuat Solskjaer bakal menyamai milestone-nya ketika masih menjadi pelatih karteker untuk menggantikan Jose Mourinho pada 19 Desember 2018. Ketika itu, Solskjaer tidak terkalahkan dalam 11 laga pertamanya melatih United.
Dalam 17 partai knockout kompetisi UEFA, di mana mereka menang tandang pada leg pertama, United selalu berhasil lolos ke babak berikutnya. Kali ini pun, The Red Devils sepertinya kembali tak akan terhadang.
Kendati di atas angin, Setan Merah –sebutan lain United- dikabarkan akan mencoret sejumlah pemain. Dilansir dari Manchester Evening News, United merilis 30 pemain dalam laga tersebut. Solskjaer harus mencoret dua pemain untuk lanjutan Liga Europa, yaitu Luke Shaw dan Axel Tuanzebe.
Diketahui, Shaw masih dibekap cedera pergelangan kaki usai United ditahan imbang 2-2 oleh Southampton pada matchweek ke-35. Sementara itu, Tuanzebe absen panjang akibat dihantam cedera paha.
“Solskjaer harus membutuhkan pemain muda. Nama pemain muda yang menjadi penggantinya adalah Teden Mengi dan Ethan Laird,” tulis Manchester Evening News, kemarin.
Sementara, pelatih LASK, Valerian Ismael mengaku berfikir realistis. “Kita melihat kualitas Manchester United malam itu (leg pertama) luar biasa” katanya, seperti dikutip dari UEFA.com.
Ismael menilai bahwa timnya sudah tak punya peluang untuk lolos ke perempat final. “Saya rasa margin golnya terlalu besar, tapi ini merupakan proses pembelajaran bagi kami,” tambahnya. “Perjalanan di Liga Europa sudah berakhir bagi kami,” imbuhnya. (fin/tgr)

0 Komentar