CIREBON – Penularan Covid-19 di Kabupaten Cirebon makin ganas. Data per Selasa (22/9), ada 25 kasus terkonfirmasi positif. Sehingga total berjumlah 690 kasus.
Kasus-kasus tersebut ditemukan dari hasil penelusuran kontak erat sebelumnya, dan beberapa di antaranya ditemukan dari swab test masal yang dilakukan Dinkes Kabupaten Cirebon.
Kabag Humas Pemkab Cirebon, Nanan Abdul Manan SSTP MSi menuturkan, dengan penambahan kasus tersebut, Pemkab Cirebon terus berupaya agar tidak terjadi krisis ruang perawatan.
“Yang dirawat hanya yang bergejala saja, sementara yang tanpa gejala kita arahkan untuk melakukan isolasi mandiri. Ini sesuai pedoman dan petunjuk dari pemerintah juga,” ujarnya.
Ditambahkannya, Pemkab Cirebon terus berupaya untuk menekan dan memutus penyebaran mata rantai positif Covid-19 dengan berbagai cara. Dari mulai sosialisasi, razia masker dan mendorong masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.
“Segala cara akan kita lakukan untuk menekan angka kasus ini. Saya harap, upaya ini juga diikuti oleh masyarakat dengan mengikuti anjuran dari pemerintah. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kadinkes Kabupaten Cirebon Hj Eni Suhaeni SKM MKes menyampaikan, untuk ruang perawatan khusus untuk kasus terkonfirmasi maupun suspek Covid-19 di Kabupaten Cirebon, masih aman. Meskipun beberapa rumah sakit swasta sudah mulai penuh kapasitasnya.
“Untuk langkah antisipasi, rumah sakit khususnya milik pemerintah kita dorong untuk melakukan penambahan kapasitas tempat tidur di ruang isolasi. Kalau yang swasta sebagian di antaranya sudah penuh,” bebernya.
Menurutnya, di Kabupaten Cirebon ada sekitar 11 rumah sakit, baik swasta dan milik pemerintah yang ikut serta menangani kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
“Kita ada 11 rumah sakit yang semuanya menyediakan ruang isolasi untuk perawatan pasien Covid-19,” jelasnya. (dri)
Makin Ganas, dalam Sehari 25 Kasus
