RADARCIREBON.ID – Jengkol (Archidendron jiringa) adalah tanaman khas Asia Tenggara yang memiliki penggemar tersendiri, terutama di Indonesia. Tanaman ini termasuk famili Fabaceae (biji-bijian) dan memiliki nama sinomin Pithecellobium lobatum Benth, Pithecellobium jiringa, dan Archindendron Paciflorum.
Bagi Anda yang tidak tahu jengkol, buah yang satu ini berbentuk pipih dengan warna cokelat kehitaman, serta memiliki bau yang khas ketika di olah menjadi masakan. Selain di olah menjadi makanan, jengkol juga berkhasiat sebagai salah satu bahan obat tradisional.
salah satu makanan yang kerap dikonsumsi masyarakat Indonesia. Makanan tersebut banyak diolah dan dikombinasikan dengan berbagai bahan lain. Biasanya jengkol di olah menjadi semur atau sambal balado. Namun masih banyak pula yang enggan mengkonsumsi jengkol karena efek bau setelah makan. kadang-kadang selepas makan jengkol mulut menjadi bau dan saat buang air kecil juga menjadi bau jengkol. Itulah sebabnya sebagian orang menyukai jengkol.
Baca Juga:Manfaat Makanan Tempe Bagi Kesehatan Kita !!Penjahat Terkuat di Marvel Cinematic Universe !!
Jengkol biasa di konsumsi sebagai semur atau lalapan. Salah satu vitamin yang terkandung dalam jengkol berfungsi sebagai antioksidan. Jengkol memiliki nama latin Archidendron paucifloru. Tanaman jengkol dapat dengan mudah di temukan di Asia Tenggara khususnya Indonesia. Jengkol termasuk jenis sayuran polong-polongan. Warna kulit jengkol seperti merah marun dan sedikit kecoklatan.
Manfaat Jengkol bagi Kesehatan
Apakah Kita menyukai jengkol? Kalau iya, berbahagialah karena manfaat jengkol baik untuk kesehatan sehingga mencegah berbagai macam penyakit. Dengan mengonsumsi jengkol, beberapa masalah kesehatan dapat teratasi.
1. Membantu kinerja jantung
jengkol dapat berperan sebagai antioksidan. Antioksidan mampu mencegah racun yang masuk dalam tubuh sehingga perlu dibuang. Dengan mengonsumsi jengkol peredaran darah dalam tubuh akan lancar. Hal ini membantu kinerja jantung agar tetap normal.