Mantan Timnas Indonesia Singgah di Gebang

Mantan Timnas Indonesia Singgah di Gebang
HADIR: Firman Utina mendampingi anak-anak Academy Sepak Bola FU15 saat pemanasan sebelum laga trofeo di Lapangan Yudha Setra Gebang, Kabupaten Cirebon, Minggu (26/7). --FOTO: TATANG RUSMANTA/RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON – Sejumlah legenda sepak bola nasional berkumpul di Lapangan Yudha Setra, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Minggu (26/7). Firman Utina, Gendut Doni Christiawan, Ali Sunan dan Jarot Supriadi meramaikan laga eksebisi yang berlangsung di Wilayah Timur Cirebon (WTC) tersebut.
Tidak hanya melibatkan para mantan pemain dan pelatih Timnas Indonesia. Dalam momen yang sama, juga digelar serangkaian pertandingan yang melibatkan para pemain muda. Pada kelompok umur 13-14 tahun, Bina Sentra FA meladeni perlawanan SSB Tunas Jaya Gebang.
Kemudian, pada kelompok umur 15 tahun, digelar juga pertandingan dengan sistem trofeo antara Bina Sentra Cirebon, Academy Sepak Bola FU15 dan SBAI Jakarta. “Dalam kesempatan kali ini, selain ikut memeriahkan agenda di Gebang, kita juga sekaligus menjajal performa para pemain muda,” ujar Ketua Bina Sentra FA, Subagja Suihan.
Menurut Subagja, Bina Sentra akan terus berupaya mengembangkan talenta-talenta pemain sepak bola muda. Upaya itu dipakukan dengan berbagai cara. Salah satunya, turut menggairahkan pembinaan di setiap daerah.
“Kita juga sudah merencanakan sebuah event yang melibatkan klub anggota Bina Sentra di Cirebon,” katanya.
Kehadiran Firman Utina dan kawan-kawan di lapangan, menurut Subagja, dapat memengaruhi semangat dan motivasi para pesepakbola muda di Cirebon. Khususnya di Gebang. Eks kapten Timnas Indonesia itu, meski telah gantung sepatu, namun masih konsisten mengabdikan dirinya di dunia sepak bola.
Setelah pensiun, Firman tidak begitu saja meninggalkan dunia sepak bola yang telah membesarkan namanya. Mantan gelandang Persib Bandung itu terus mengasah instingnya sebagai pelatih. Dia juga turut meramaikan pembinaan pemain sepak bola usia dini lewat Academy Sepak Bola FU15.
Menurut Firman, hal itu merupakan bagian dari ikhtiarnya melahirkan pemain-pemain sepak bola yang andal. Yang kelak bisa mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. “Indonesia punya segudang talenta. Itu modal yang besar. Dan tentunya, kita semua harus terlibat jika ingin sepak bola lebih maju lagi,” katanya. (ttr)
 
 

0 Komentar