RADARCIREBON.ID – Membedakan murai batu trotol jantan dan betina, bagi sebagian penghobi kicau dirasa gampang-gampang susah. Kadang tidak sedikit murai trotolnya yang dianggap semula jantan dalam perkembangannya malah menjadi betina.
Membedakan murai trotol jantan dan betina, perlu dipahami untuk yang akan memulai memelihara burung ekor panjang ini.
Oleh karena itu, simak tips mudah berikut ini cara membedakan murai batu trotol jantan dan betina;
Baca Juga:3 Sepatu Running Lokal Terbaik, Harga Kaki 5 Kualitas Bintang 5, Yuk Cek Spesifikasinya5 Tips Pernapasan Saat Lari, Agar Kecepatan Meningkat dan Tidak Mudah Lelah
Membedakan Murai Batu Trotol Jantan dan Betina
Kepala, murai batu trotol jantan memiliki bentuk kepala lebih besar dari betina, terlihat tampak cepak atau datar, sebaliknya murai trotol betina memiliki kepala lebih kecil dan bentuknya lebih bulat. Pilih murai batu trotol jantan dengan kepala yang besar, karena akan terlihat lebih sangar dan memiliki kecerdasan dalam merekam suara burung masteran atau mp3 audio.
Paruh, murai batu trotol jantan tampak lebih tebal dan berwarna lebih gelap dari betina. Perlu dipahami, hendaknya pilih murai batu trotol jantan dengan paruh yang tebal menandakan kwalitas volume yang baik.
Warna bulu. murai batu trotol jantan lebih gelap dibandingkan betina, agar lebih akurat cermati degradasi warna bulu disekitar punggung dekat tengkuknya, apabila tampak warna hitam gelap metalik dipastikan itu jantan. Sebaliknya warna bulu murai batu trotol betina lebih pudar, begitupun di sekitar tengkuknya.
Mata, murai batu trotol jantan memiliki tatapan mata yang tajam dibandingkan betina. Hendaknya pilih murai batu trotol “jahat” dengan mata yang melotot tajam seakan ingin mengintimidasi lawan. Ciri ini yang menandakan murai trotol bermental fighter.
Kaki, murai batu trotol jantan memiliki kaki yang kekar dan besar. Hendaknya pilih murai batu trotol jantan dengan memiliki kaki yang panjang, akan terlihat gagah ketika berdiri tegap.
Ekor, murai batu dalam susunan ekornya, memiliki 4 ekor yang berwarna hitam, yakni ekor utama dan ekor kedua cermati jaraknya, murai batu trotol jantan ekor utamanya lebih panjang dan rapih, dibandingkan dari ekor yang kedua.
Suara, murai batu trotol jantan memiliki suara yang lebih kasar dengan nada yang tidak monoton, suara tertata tinggi rendahnya, diusia 3 bulan ke atas suara murai batu jantan akan ngeriwik pelan dengan banyak variasi. Sebaliknya suara murai batu trotol betina akan lebih monoton ngeplong dan tidak ngeriwik.