Masih Diselidiki, Dibangun dengan Nilai Rp90-300 Juta

RABU, 12 JANUARI 2022
0 Komentar

“Untuk shelter sekitar Rp90-300 juta. Kerugian untuk atap belakang hanya Rp30-40 juta. Sisanya kita kaji, termasuk yang melengkung di bagian depan dan atap utama. Kontraktor juga sudah di lapangan,” sambung Boy Iman Nugraha.
Terkait perbaikan atap plafon yang ambruk, pihaknya memberikan waktu selama 9 hari kerja bagi kontraktor untuk memperbaiki kondisi shelter yang sempat ambruk tersebut, sekaligus mengecek kondisi atap utama dan atap bagian depan. “Selepas pencabutan police line bisa dilakukan. Pelaksanaan perbaikannya kita berikan waktu 9 hari kerja, terhitung
dari garis polisi nanti dilepas,” tutupnya.
Sementara itu, berdasarkan penelusuran Radar Cirebon di situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Provinsi Jawa Barat, pemenang dari tender revitalisasi Alun-Alun Kasepuhan atau Sangkala Buana itu PT Anggadita Teguh Putra yang berlokasi di Jalabn Kebon Sirih Timur Dalam No 28 Kelurahan Kebon Sirih Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat dengan harga terkoreksi Rp10.491.095.935,10.
Jika dilihat dengan seksama, PT Anggadita Teguh Putra bukanlah sembarangan kontraktor. Berdasarkan beberapa penelusuran seperti di Provinsi Lampung, kontraktor ini pernah menyelesaikan pembangunan Rumah Susun Pemkab Pesisir Barat dengan nilai Rp17.879.155.800,00 pada 2019 lalu yang dibuat oleh Kementerian PUPR.
Juga pada 2020, PT ini juga pernah menyelesaikan pembangunan Rumah Susun Ponpes La Tansa (PK-PRBTN-20-4) di Provinsi Banten dari Kementerian PUPR dengan nilai Rp 5.852.693.000,00. Kemudian pada 2021 dari Disperkim Kota Depok untuk pembangunan dan penataan GOR Kota dengan nilai Rp11.941.665.272,50. Hingga kemarin, ketika dihubungi, pihak PT Anggadita Teguh Putra belum memberikan respons. (*)

Laman:

1 2
0 Komentar