Masih Kurang 14 Ribu PJU Lagi

Masih Kurang 14 Ribu PJU Lagi
BELUM MERATA: Saat ini ketersediaan PJU baru sekitar 60 persen atau sebanyak 16 ribu PJU dari total kebetuhan ideal PJU sebanyak 30 ribu PJU. FOTO: ANDRI WIGUNA/ RADAR CIREBON
0 Komentar

 
SUMBER – Jumlah Penerangan Jalan Umum (PJU) yang terpasang di Kabupaten Cirebon masih jauh dari ideal. Saat ini baru ada sekitar 16 ribu PJU yang tersebar di Kabupaten Cirebon. Idealnya jika melihat jumlah ruas jalan dan titik jarak antara PJU yang kisarannya ada di 50 meter, paling tidak dibutuhkan sekitar 30 ribu PJU yang harus terpasang di sekitar 600 ruas jalan milik Kabupaten Cirebon.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon Adang Suryana saat ditemui Radar, kemarin. Angka tersebut dihitung dari hitungan kasarnya. Angka tersebut tentu masih belum ideal dan masih harus ditambah lagi agar seluruh jalan diwilayah Kabupaten Cirebon bisa segera ber-PJU.
“Kalau hitungan saya baru sekitar 60 persenan. Karena tiap tahun ada penambahan ruas jalan dan ada peningkatan tipe jalan. Jadi paling tidak idealnya sekitar 30 ribu PJU di Kabupaten Cirebon,”ujarnya.
Dengan jumlah PJU yang sudah ada saat ini saja pihaknya harus menanggung beban yang cukup besar. Karena yang dibayarkan setiap bulannya cukup besar lebih dari Rp2 miliar. “Tahun ini kita bayar listrik sekitar Rp2,5 miliar. Cukup besar juga. Otomatis jika ada penambahan PJU maka beban itu akan semakin besar,”imbuhnya.
Untuk menekan tingkat konsumsi listrik setiap bulannya, Adang mengaku sudah melakukan berbagai upaya. Di antaranya melakukan program meterisasi. Dengan program ini, dulu yang awalnya satu PJU itu satu (KMH) kilowatt hour sekarang bisa satu KWH 8 sampai 10 PJU.
“Selain itu kita juga menggantikan lampu-lampu biasa menjadi lampu LED. Hampir semua PJU kita sudah pakai LED. Ini penting untuk mengurangi penggunaan daya listrik, hal ini efektif karena selama ini kta sampai pada kondisi gagal bayar,” bebernya.
Penggunaan PJU sendiri mulai dlaksanakan pada 2017. Untuk anggaran pemeliharaan setiap tahunnya sekitar 400 sampai 500 titik. Namun di tahun 2020, jumlah PJU yang diperbaiki melonjak menjadi 1.000 PJU. Saat ini ada sebagian PJU dalam kondisi rusak dan butuh perbaikan. “Untuk pengadaan PJU sebagian besar dialokasikan dari pagu indikatif kewilayahan (PIK),” terangnya.
Adang optimistis, jika visi Cirebon terang akan segera terealisasi dalam beberapa tahun ke depan. Dengan bantuan dari semua elemen masyarakat sehingga bisa mendorong optimalisasi potensi daerah. “Inikan sesuai dengan visi Cirebon terang. Tapi perlu diingat. Bukan Dishub saja yang ada di bidang ini. Tidak ada lagi rumah-rumah tanpa listrik juga menajdi salah satu ukur Cirebon terang,”ungkapnya.

0 Komentar