Masuk Kelas, Siswa SDN 1 Cigadung Harus Jalani Protokol Kesehatan

Kbm-sdn1-cigadung
AWASI KETAT: Siswa SDN 1 Cigadung menjalani pemeriksaan suhu tubuh oleh gurunya sebelum masuk ke dalam kelas. Foto: Agus Panther/Radar Kuningan
0 Komentar

Dia menjelaskan, bahwa KBM secara tatap muka setiap harinya berlangsung selama tiga jam khusus kelas 1,2 dan 3. Sedangkan siswa kelas 4,5 dan 6 akan mengikuti pembelajaran selama empat jam. “Durasi ini termasuk waktu untuk istirahat dan makan bekal yang dibawa dari rumah masing-masing. Setiap kelas hanya diisi separuh jumlah total siswa secara bergantian, sehingga dalam seminggu hanya tiga kali masuk sekolah,” ujarnya.
KBM secara tatap muka di SDN I Cigadung ini, sambung dia, telah mendapat persetujuan sebanyak 240 orang tua murid. Hampir seluruh orang tua murid memberi persetujuan anak-anaknya untuk mengikuti pembelajaran tatap muka. Bahkan saat siswa bergantian tidak masuk sekolah, maka difasilitasi pihak sekolah untuk mengikuti pembelajaran secara daring. Sebab dalam seminggu, siswa hanya masuk sekolah sebanyak tiga kali.
Setelah jam pelajaran selesai, para orang tua terlihat menjemput anak-anaknya supaya langsung pulang ke rumah. Tampak suasana berbeda juga terlihat dari tempat duduk di ruang kelas dengan diberi tanda jaga jarak. “Orang tua siswa yang menjemput juga harus mematuhi protokol kesehatan. Mereka duduk dengan menjaga jarak, dan diwajibkan mencuci tangan di lokasi yang sudah kami sediakan. Ketika akan pulang, siswa dan orang tua penjemput harus melalui jalur yang sudah disediakan,” kata Ade, guru di SDN 1 Cigadung. (ags)

Laman:

1 2
0 Komentar