MEGAH Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Sudah Dibuka untuk Umum, Berapa Daya Tampungnya?  

MEGAH Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Sudah Dibuka untuk Umum, Berapa Daya Tampungnya?  
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo sudah dibuka untuk umum. foot: Ist
0 Komentar

RADARCIREBON.IDMasjid Raya Sheikh Zayed Solo sudah dibuka untuk umum. Umat Muslim sejak kemarin sudah bisa menggunakannya untuk melakanakan ibadah. Tidak hanya masyarakat dari Surakarta atau Solo yang ingin merasakan kenyamanan beribadah di sana. Lantas, masjid tersebut dapat menampung berapa jamaah?

Sebagaimana diketahui, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo terletak di Jalan A Yani Nomor 128 Gilingan Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta Jawa Tengah. Masjid yang merupakan hadiah dari Presiden Persatuan Emirat Arab Mohammed Bin Zayed Al Nahyan, itu berdiri di atas lahan seluas lebih dari 3 hektare.

Bangunan utama Masjid Raya Sheikh Zayed Solo luasnya mencapai 8.400 m2. Dilengkapi lahan parkir seluas 3.500 m2 dan terdapat area landscape seluas 24.600 m2. Dengan luasnya area masjid tersebut dapat menampung 10.000 hingga 12.000 jamaah.   

Baca Juga:ANTUSIAS Siswa dan Guru MTs Negeri 3 Kuningan Ikut Latihan Manasik HajiSudah Tujuh Hari Tim Telusuri Sungai Cisanggarung Hingga 61 KM, Pencarian Sarka Dihentikan

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo merupakan replika The Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi. Masjid ini tampak megah dan indah dengan memiliki empat Menara yang menjulang tinggi, satu kubah utama dengan kubah-kubah kecil. Menambah keindahannya, dilengkapi pula dengan ornamen khas Timur Tengah yang dipadukan dengan unsur Indonesia dalam bentuk motif batik di beberapa titik.

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo sebelumnya telah diresmikan Presiden Joko Widodo dan Presiden Mohammed Bin Zayed Al Nahyan pada Senin, 14 November 2022. Namun, saat itu belum dibuka untuk umum.

Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin telah meresmikan pembukaan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo untuk umum pada Selasa 28 Februari 2023. Saat seremonial peresmian masjid, dihadiri pula Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia Abdulla Salem Al Dhaheri, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, serta Imam Besar Masjid Sheikh Zayed KH Abdul Rozaq Shofawi.

0 Komentar