Menara Masjid Ambruk saat KPU Gelar Bimtek

menara-masjid-indramayu-ambruk
Warga melihat mobil yang tertimpa reruntuhan menara Masjid Islamic Center Syekh Abdul Manan Indramayu yang ambruk akibat hujan deras, Minggu (6/12) siang. Foto: Jamal/Radar Indramayu
0 Komentar

Lebih lanjut, Ono memaparkan jika memang ada indikasi atau kesalahan pada pembangunannya, pihaknya mendesak aparat yang berwenang untuk segera mengusut tuntas pelakunya dan segera ditangkap.
“Jika memang benar ada indikasi kesalahan pada pembangunannya, kami minta polisi mengusut tuntas pelakunya dan segera menangkapnya,” tegasnya.
Sementara Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh S Herlambang melalui Kasat Reskrim AKP Luthfi Olot Gigantara memastikan, pihaknya akan melakukan pengusutan atas peristiwa itu. “Begitu ada kejadian, kami atas perintah kapolres langsung mendatangi lokasi dan memasang police line, agar tidak ada masyarakat yang mendekat. Karena bisa membahayakan,” ujar Luthfi.
Pihaknya masih terus mendalami kasus tersebut. Bahkan sejumlah puing bangunan juga telah diambil untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Seperti diketahui, Masjid Islamic Center Indramayu ini memiliki luas 12 hektar. Yang baru dimanfaatkan seluas 6,2 hektar. Bangunan masjid termegah di Kabupaten Indramayu ini dilengkapi 4 menara yang menjulang setinggi 100 meter di keempat sudutnya.
Bangunan masjid lantai satu seluas 860 meter persegi, dapat menampung sebanyak 1.250 jamaah. Lantai dua seluas 737 meter persegi dapat menampung hingga 1.000 jamaah.
Kemudian kluster masjid seluas 1.800 meter persegi mampu menampung sekitar 2.500 jamaah. Sedang pelataran penghubung sekitar 1.000 meter persegi diperkirakan mampu menampung hingga 1.500 jamaah. Pembangunan Islamic Center Indramayu ini menghabiskan anggaran mencapai Rp122 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat dan APBD Kabupaten Indramayu. (oet/jml)

0 Komentar