RADARCIREBON.ID – Bagi siswa kelas 3 atau kelas XII Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat, siap-siap melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Pada umumnya saat pendaftaran sudah dikenakan biaya. Tapi untuk mendaftar kuliah di perguruan tinggi negeri ini tidak dikenakan biaya pendaftaran alias gratis.
Pendaftaran kuliah gratis ini harus dilakukan oleh pihak sekolah dan siswa yang bersangkutan. Jadi tidak bisa hanya oleh siswa sendiri. Namanya Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) untuk masuk ke Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri. Pesertanya adalah siswa SMA, Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK, Madrasah Aliyah atau MA, MAK dan santri pondok pesantren setingkatnya yang akan lulus tahun ini.
Menurut Ketua Panitia Nasional, Imam Taufiq, Seleksi Prestasi Akademik Nasional telah dibuka sejak tanggal 17 Januari 2023 hingga 13 Februari 2023 untuk tahap pendaftaran sekolah. Tahap selanjutnya pendaftaran oleh siswa bersangkutan akan dibuka pada 16 Februari hingga 4 Maret 2023. Pengumuman hasil seleksi 3 April 2023.
Baca Juga:Pemkab Kuningan Segera Selesaikan Tunda Bayar Rp94 MiliarPuluhan Warga Jadi Korban Investasi Bodong, Rugi Ratusan Juta Rupiah Â
Adapun cara pendaftaran Seleksi Prestasi Akademik yang dilakukan pihak sekolah antara lain input NPSN, cek data sekolah, input email sekolah, email kepala sekolah, nomor WhatsApp kepala sekolah. Validasi akun akan dikirim ke email sekolah dan kepala sekolah. Kemudian login pada pdss.ptkin.ac.id, cek data siswa kelas 12 dan input nilai siswa dan KKM.
Pendaftaran yang dilakukan siswa yakni registrasi siswa menggunakan NISN, NPSN dan email aktif siswa. Validasi akun akan dikirim ke email siswa. Login pada siswa.ptkin.ac.id, cek data dan nilai rapor siswa. Kemudian upload rapor kelas 10 semester 1, kelas 10 semester 2, kelas 11 semester 1, kelas 11 semester 2 dan kelas 12 semester 1 serta prestasi tambahan. Selanjutnya pilih program studi pada PTKIN 1 dan PTKIN 2. Tahap terakhir cetak bukti pendaftaran.
Pada tahap seleksi dilakukan melalui sistem, panitia nasional membuat pemeringkatan siswa berdasarkan kualitas siswa (nilai rapor, prestasi lainnya); kualitas sekolah (akreditasi, index daftar ulang) dan indeks kewilayahan untuk siswa yang berasal dari daerah 3T atau Terdepan, Terpencil dan Tertinggal.