Mengenal Cupping Coffe : Seni Menilai Cita Rasa Kopi Dengan Tepat.

Mengenal Cupping Kopi : Seni Menilai Cita Rasa Kopi Dengan Tepat.
Mengenal Cupping Kopi : Seni Menilai Cita Rasa Kopi Dengan Tepat. Foto : Pinterest.com
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Cupping Coffe, atau dikenal juga sebagai coffee tasting, adalah proses menilai kualitas dan cita rasa kopi secara objektif. Metode ini biasanya digunakan oleh para roaster, barista, dan pencinta kopi untuk mengevaluasi kopi sebelum dipasarkan.

Cupping Coffe memainkan peran penting dalam industri kopi, khususnya dalam mengidentifikasi karakteristik unik dari setiap biji kopi yang berasal dari berbagai daerah.

Dalam cupping Coffe (atau sering disebut juga dengan coffee tasting), bisa dikatakan, prosesnya terjadi di dua tempat, yaitu di mulut dan di hidung.

Baca Juga:Kenali Tradisi Muludan Masyarakat Cirebon : Dari Upacara Hingga Kegiatan Sosial.Perayaan Muludan di Keraton Kasepuhan Cirebon: Apa Saja Acaranya?

Bagian pertama dari proses pencicipan (cupping) adalah di dalam lidah, di sini kita akan merasakan karakteristik-karakteristik dasar dari kopi seperti acidity (karakter asam), sweetness (karakter manis), bitterness (karakter pahit), saltiness (karakter asin—jika ada), dan savories atau rasa intinya.

Proses standar dari cupping Coffe dimulai dengan mengendusnya dalam, lalu menyeruputnya dengan kuat sehingga kopi yang disesap itu bisa “terlempar” ke seluruh langit-langit mulut.

Cupping coffee adalah metode standar internasional yang digunakan untuk mengevaluasi aroma, rasa, dan kualitas biji kopi yang telah diseduh.

Proses Cupping Kopi.

Cupping coffee memerlukan perhatian pada setiap detail dalam proses penyeduhan dan penilaian rasa. Berikut ini merupakan tahapan utama dalam cupping coffee :

1. Pemilihan dan Penggilingan Kopi.

Biji kopi yang akan dicupping biasanya dipilih berdasarkan variasi asal daerah atau proses pengolahannya. Kopi yang digunakan harus segar dan digiling kasar, mirip dengan grind untuk French press.

2. Menimbang dan Menyeduh Kopi.

Setiap sampel kopi biasanya ditimbang sekitar 8-10 gram dan ditempatkan dalam cangkir atau mangkuk khusus. Setelah itu, air panas dengan suhu sekitar 93°C dituangkan ke dalam cangkir berisi kopi giling kasar.

3. Membaui Aromanya.

Setelah kopi diseduh, aroma kopi akan mulai tercium. Pada tahap ini, profesional kopi akan menghirup aroma yang muncul dari seduhan kopi.

Baca Juga:Simak! Inilah 6 Cara Mengamankan Data Pribadi Dari Ancaman Kebocoran.Pendaftaran CPNS Resmi di Perpanjang : Inilah Jadwal Seleksi CPNS 2024 Terbaru.

Aroma dapat memberikan petunjuk awal tentang kualitas biji kopi dan karakternya, seperti buah-buahan, cokelat, bunga, atau rempah.

4. Mengaduk Kopi.

Setelah sekitar 4 menit, “crust” atau lapisan kopi yang mengapung di atas cangkir akan dipecahkan menggunakan sendok.

0 Komentar