Mengenal Lebih Dekat Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung: Pusat Pendidikan dan Kearifan Lokal

Mengenal Lebih Dekat Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung: Pusat Pendidikan dan Kearifan Lokal
Kecamatan Mandalajati. Foto: Sumber Ayo Bandung - radarcirebon.id
0 Komentar

RADARCIREBON.ID. – Mandalajati, sebuah nama yang sarat makna, menyimpan kisah panjang tentang sejarah dan perkembangan Kota Bandung.

Kecamatan Mandalajati, terletak di tengah-tengah kota metropolitan Bandung, Jawa Barat, menghadirkan perpaduan unik antara nilai-nilai tradisional dan perkembangan modern.

Dengan sejarahnya yang kaya, budaya yang semarak, dan lokasinya yang strategis, Mandalajati telah muncul sebagai kontributor penting bagi pertumbuhan dan kemajuan kota.

Baca Juga:Wisata Cirebon: Jelajahi Pesona Kota Udang yang Kaya Budaya PendahuluanIntip Menu Favorit Bintang Timnas Indonesia Rafael Struick

Gambaran Geografis

Mandalajati memiliki luas wilayah sebesar 476,97 hektar, dibatasi oleh Kecamatan Antapani di selatan, Kecamatan Cimenyan di utara, Kecamatan Ujungberung di timur, dan Kecamatan Cibeunying Kidul di barat.

Topografinya ditandai oleh perbukitan yang landai, dengan sekitar 35% lahannya datar atau bergelombang.

Terletak pada ketinggian 500 meter di atas permukaan laut, kecamatan ini mengalami iklim tropis dengan suhu rata-rata berkisar antara 20°C hingga 30°C.

Curah hujan tahunan sekitar 215 mm, dengan periode terbasah terjadi pada bulan November dan Desember.

Signifikansi Historis

Nama “Mandalajati” berasal dari dua kata Jawa: “mandala” yang berarti “kerajaan atau wilayah” dan “jati” yang berarti “asli atau otentik.”

Hal ini menunjukkan bahwa Mandalajati pernah menjadi wilayah yang signifikan dengan identitas budaya yang kuat dan hubungan yang mendalam dengan masyarakatnya.

Sejarah kecamatan ini terkait erat dengan sejarah Bandung yang lebih luas, karena telah menyaksikan pertumbuhan dan transformasi kota tersebut selama berabad-abad.

Baca Juga:Marselino Ferdinan: Lebih dari Sekadar Gol, Ada Kuliner yang MenemaniPulau Biawak Indramayu: Surga Biawak di Jawa Barat

Struktur Administratif

Mandalajati dibagi menjadi empat kelurahan: Jatihandap, Karang Pamulang, Pasir Impun, dan Sindang Jaya.

Kelurahan-kelurahan ini dibagi lagi menjadi 305 RT (unit lingkungan) dan 53 RW (unit komunitas).

Administrasi kecamatan diawasi oleh camat (kepala kecamatan), yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan berbagai layanan dan program pemerintah di wilayah tersebut.

Lembaga Pemerintah

Mandalajati menjadi tempat bagi beberapa lembaga pemerintah, termasuk:

  • Lembaga vertikal: Koramil (komando militer), Polsek (stasiun polisi), Dinas Pendidikan (departemen pendidikan), KUA (kantor urusan agama), PLKB (program keluarga berencana), PPL Pertanian (layanan penyuluhan pertanian), Puskesmas (pusat kesehatan masyarakat), PD. Kebersihan (perusahaan pengelola sampah).
  • Lembaga otonom: Puskesmas (pusat kesehatan), PPL Pertanian (layanan penyuluhan pertanian).

Pengembangan Ekonomi

0 Komentar