Menu Gultik Hadir di Kampung Lawas Cirebon Jalan Tuparev, Harganya Cuma 15 Ribu

Gultik Kampung Lawas Cirebon
BARU: Kampung Lawas (KL) Cirebon menghadirkan menu baru. Bernama Gultik. Singkatan dari Gulai Tikungan. Nama Gultik ini diambil dari banyaknya pedagang gulai yang mangkal pada tikungan jalan Blok M Plaza di Jakarta Selatan. ISTIMEWA/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Kampung Lawas (KL) Cirebon kini menghadirkan menu baru. Bernama Gultik. Singkatan dari Gulai Tikungan.

Nama Gultik ini diambil dari banyaknya pedagang gulai yang mangkal pada tikungan jalan Blok M Plaza di Jakarta Selatan.

Nah, di Cirebon, menu Gultik rasanya jarang ada yang menjual. Warung tertentu saja yang menyediakan Gultik.

Baca Juga:Furqon Nurzaman Resmi Daftar Jadi Bakal Calon Walikota Cirebon ke GerindraIkuti Ajang Pilkada, Wawan Purwandi Janji Benahi Indramayu

Salah satunya yang menjual menu Gultik yakni Kampung Lawas (KL) Cirebon yang beralamatkan di Jalan Widarasari Nomor 12A, Tuparev, Kabupaten Cirebon.

Owner KL, Hj Wati Musilawati mengatakan, Gultik memang susah dicari oleh konsumen. Karena jarangnya pangsa pasar, dirinya berinisiatif menyediakan menu tersebut.

“Awalnya memang Gultik ini sepi, jarang yang jual. Ini kesempatan untuk kami mengembangkan menu tersebut,” kata Wati kepada Radar Cirebon.

Wanit yang hobi memasak ini menjelaskan cara memask gultik yang enak. Kata dia, Gultik menggunakan daging sapi sebagai bahan utamanya.

Mulai dari bagian urat, tetelan, lemak, hingga jeroan. Sebelum memasukkan daging sapi, lebih dulu haluskan seluruh bumbu.

Tumis bumbu halus hingga harum. Tambahkan bumbu cemplung. Tumis sampai matang dan beraroma harum. Masukkan daging. Masak sampai berubah warna. Tambahkan air.

Masukkan gula merah. Masak hingga daging terlihat empuk. Masukkan santan. Masak lagi sebentar. Koreksi rasa. Bila sudah matang dan rasanya pas, angkat.

Baca Juga:Pilkada Serentak Tahun 2024, Ini Figur yang Cocok Pimpin Kota CirebonImplementasi Pancasila, BPIP RI Analogikan Dalam Film Parasite dan Avatar

Sajikan gultik bersama dengan potongan tomat, taburan bawang goreng, dan jeruk nipis. Akan semakin nikmat bila dimakan bersama dengan nasi hangat, sambal, kecap manis, dan juga kerupuk.

Salah satu penikmat kuliner, Azi Satria mengatakan, masakan di KL Cirebon memang berbeda. Lebih lezat dan murah.

“Saya baru menikmati Gultik di Cirebon. Rasanya sangat enak. Apalagi dipadu dengan kerupuk. Nikmatnya tidak terkira,” katanya.

Gultik di KL Cirebon murah. Harganya hanya Rp15 ribu seporsi. Harga ini cocok untuk para mahasiswa yang hobi kuliner, atau bagi yang mencoba menu Gultik.

Di KL Cirebon sendiri, tersedia juga lontong sayur, pecel lele, aneka sayur dan lauk, serta aneka minuman. (*)

0 Komentar