SLEMAN – Dampak
sekunder gunung merapi meletus terjadi di Kabupaten Boyolali. Dilaporkan
terjadi hujan abu. Kendati demikian, sampai saat ini aktivitas penerbangan
aman.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional
Adisutjipto Jogjakarta, Agus Pandu Purnama memastikan aerodrome Jogjakarta
aman.
“Aktivitas penerbangan tetap berlangsung normal walau ada
erupsi. Hasil paper test negatif abu vulkanik dan arah angin ke barat daya.
Kawasan ini tak ada rute penerbangan,” kata Agus, kepada Radar Jogja, Selasa
(3/3/2020).
Baca Juga:Kepolisian Dalami Kecelakaan Ketua DPRDMinta Tanggung Jawab Provinsi, Bina Marga Jabar Segera Perbaiki Jalan Berlubang
Keterangan resmi BPPTKG menyebutkan bahwa telah terjadi
erupsi di Gunung Merapi tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan
durasi 450 detik.
BPPTKG juga merinci bahwa tinggi kolom erupsi mencapai 6.000
meter dari puncak dan awan panas guguran meluncur ke arah hulu Kali Gendol
dengan jarak maksimal 2 km. Sedangkan angin saat erupsi ke utara. (yud)