Merencanakan Keuangan di Masa Pandemi

ilustrasi-akuntan-publik-laporan-keuangan
0 Komentar

“Kalau memang ebnar ada uang lebih yang tidak dipakai, baru investasi. Namun kalau pas-pasan lebih baik penuhi kebutuhan dulu, janganmudah tergiur dengan harga properti yang saat ini menggiurkan,” tukasnya.
Sedangkan kiat-kiat untuk menurunkan pengeluaran diantaranya dengan menunda investasi, mengelola pengeluaran harian efisien, mengubah gaya hidup menjadi lebih hemat, mengganti alternatif pengeluaran yang lebih hemat dan selalu berpikiran kreatif.
Bagi yang berpenghasilan bulanan tanpa ada pemotongan mungkin merasa tidak perlu repot hal tapi ingat berbagai kemungkinan bisa terjadi kedepannya, dan risiko tersebut semakin tinggi karena musim pandemik.
Apapun sumber penghasilan Anda baik itu sebagai pedagang, freelancer atau karyawan. Risiko penurunan drastis dipemasukan bisa terjadi kapanpun apalagi di saat seperti ini. Jadi untuk mencegah kemungkinan terburuk ada baiknya Anda merubah sedikit pos-pos pengeluaran di perencanaan keuangan Anda.
Misalnya pos pengeluaran Anda adalah: Living – Saving – Parents – Entertainment. Untuk kondisi rawan saat ini, sebaiknya diubah menjadi: Living – Saving – Parents – Emergency Fund
Di musim pandemi seperti saat ini, sebaiknya uang yang ada dipakai untuk kebutuhan yang lebih penting baik untuk sehari-hari dan untuk kondisi darurat dikemudian hari.
Untuk yang sudah berumah tangga, bisa mengurangi sedikit pos saving untuk dioper ke emergency fund jika nanti ada kebutuhan rumah tangga mendadak sehingga tabungan Anda bisa tetap aman dan stabil. Dan karena sulit kemana-mana karena aturan PSBB di banyak tempat, bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk lebih berhemat.
Aidil Akbar Madjid, Financial Planner and Wealth Manager dalam sebuah acara di Aston Cirebon Hotel and Convention memaparkan, masa Pandemi Covid-19 juga dapat menimbulkan peluang (opportunity). Namun untuk melihat itu, diperlukan kreativitas, inovasi dan mengutamakan digitalisasi. Dengan demikian, dapat mengotimalkan peluang dimaksud serta agar dapat bertahan.
Kemudian penting untuk menambah keterampilan yang dimiliki. Mencari penghasilan tambahan, menggali potensi penghasilan dari hobi, memperluas network dan memelihara network yang telah dimiliki. (apr)

0 Komentar