RADARCIREBON.ID – Pemerintah memprediksi mudik pada musim Idul Fitri 1444 Hijriah akan meningkat drastis menjadi 123 juta orang dibandingkan lebaran tahun lalu.
Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun meminta para gubernur Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur untuk berhati-hati dan mempersiapkan arus mudik kali ini.
Pasalnya, ketiga provinsi tersebut menjadi tujuan utama mudik setiap saat Lebaran.
Baca Juga:Cara Mengatasi Kencing Terus-menerusWADUH! Taylor Swift dan Joe Alwyn Putus setelah 6 Tahun Berpacaran
“Mudik nanti utamanya yang menjadi tujuan-tujuan mudik, Jawa Tengah ini pak gubernur (Ganjar Pranowo), Jawa Timur nanti bu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa), Jawa Barat pak Gubernur (Ridwan Kamil), semuanya memang harus bersiap-siap menjelang mudik,” ujar Jokowi usai meninjau secara langsung Pasar Cepogo di Boyolali, Jawa Tengah, Senin (10/4/2023).
“Karena kurang lebih 123 juta masyarakat kita akan bersama-sama mudik, tahun kemarin 86 juta (pemudik), (nanti) ini 123 juta, hati-hati angka ini hati-hati,” tandasnya.
Jokowi pun mengaku telah memperingatkan beberapa menteri, pimpinan lembaga, dan walikota terkait persiapan mudik tahun ini.
“Saya sudah memperingatkan Menteri Perhubungan, Kapolri, Menteri BUMN yang menyangkut transportasi laut, para gubernur, para bupati dan wali kota betul-betul menyiapkan diri karena (pemudik) melompat dari 86 juta ke 123-124 juta,” katanya.
“Tol-tol yang konstruksinya sudah selesai ini menjelang lebaran akan dibuka untuk bisa dimanfaatkan dalam rangka mengurangi kemacetan, setelah nanti lebaran baru dicek lagi siap untuk dioperasionalkan secara lengkap,” pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya akan mengoptimalkan jalan Solo Yogyakarta hingga mudik pada 2023.
Pemerintah secara operasional mengelola jalan tol Solo-Yogyakarta yang saat ini sedang dibangun.
Baca Juga:Keutamaan Shalat Tarawih Malam Ke-24 Bulan RamadhanKeutamaan Shalat Tarawih di Malam Ke-23 Bulan Ramadhan
Bagi yang dari Solo tidak perlu lagi ke Kartosuro jika ingin ke Yogyakarta.
“Yang kedua, Solo-Yogya yang dari exit Jalan Tol dari Semarang Solo nanti kalau orang mau ke Jogja enggak perlu lagi ke Kartosuro,” kata Basuki usai rapat intern di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (5/4/2023).
Hal ini memungkinkan penumpang untuk menghindari sekitar 7 lampu merah. Mari berharap perjalanan pulang tidak terlalu macet di daerah tersebut.