MUI Minta Ibadah Seperti Biasa

0 Komentar

 
INDRAMAYU- Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) akan berakhir, Selasa (19/5). Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Indramayu meminta Pemerintah Kabupaten Indramayu mengizinkan agar pelaksanaan ibadah berjalan seperti biasa. Termasuk, salat Jumat dan Tarawih, bisa dilaksanakan sesuai dengan menerapkan protokol kesehatan.
Hal ini diungkapkan Ketua MUI Kabupaten Indramayu KH Moh Syatori SHI MH, Minggu (17/5). Apalagi, di tujuh hari bulan Ramadan ada malam lailatul qadar serta persiapan menuju Lebaran pada 1 Syawal.
Dikatakan Kiai Syatori, sejak awal MUI Kabupaten Indramayu meminta kepada Pemda Indramayu agar dalam pelaksanaan ibadah seperti salat berjamaah, tarawih, dan salat Idul Fitri dilaksanakan seperti biasa di masjid atau musala. “Namun, tetap memperhatikan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah melalui Dinas Kesehatan Indramayu,” jelas pengasuh Pondok Pesantren Al-Amin Kandanghaur ini.
Permintaan itu disampaikan, lanjutnya, agar umat Islam di Bumi Wiralodra ini bisa seimbang disamping kewajiban taat kepada Allah SWT, juga mengikuti aturan pemerintah secara bersamaan.
“Caranya tetap beribadah seperti biasa, namun diiringi ikhtiar menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun, menjaga jarak aman, serta menambahkan cairan disinfektan saat membersihkan tempat ibadah,” ujarnya.
Sejak diberlakukan PSBB, lanjutnya, MUI Indramayu sudah menyarankan untuk kegiatan ibadah jangan dilarang dan biarkan berjalan, akan tetapi tetap sesuai protokol kesehatan yang ada. “Tapi pemkab tetap melaksanakan dan kami mau tidak mau harus menyetujui. Tolong pasca PSBB, berikan waktu yang hanya beberapa hari lagi bagi masyarakat untuk beribadah,” tukasnya.
Kiai Syatori juga mengajak umat Islam untuk memperbanyak doa di penghujung bulan Ramadan ini agar pandemi Covid-19 segera berakhir. “Mumpung masih ada kesempatan di bulan Ramadan ini, kita perbanyak berdoa kepada Allah SWT, semoga pandemi Covid-19 segera diangkat. Supaya masyarakat kembali beraktivitas dengan normal,” terangnya.  (jml/mg)

0 Komentar