RADARCIREBON.ID- Kini mulai masuk puncak mudik 2024. Operasi Ketupat 2024 sendiri sudah resmi dimulai.
Dan, mulai Kamis, 4 April2024, petugas pengamanan mudik 2024 dikerahkan ke semua pos pengamanan di seluruh Indonesia.
Di Pulau Jawa, pemerintah akan menerapkan one way atau satu arah di jalur tol Trans Jawa.
Baca Juga:BNI Kantor Cabang Cirebon Tebar Bantuan di Bulan RamadhanMeriahkan Ramadhan 2024, PAUD Subulussalam Harjamukti Cirebon Bagi-bagi Takjil
Penerapan one way jalur tol Trans Jawa akan dimulai Jumat 5 April 2024. Jadwal lengkap one way di bagian akhir artikel ini.
Perlu diketahui, secara nasional, Operasi Ketupat 2024 dibuka oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu 3 April 2024.
Operasi Ketupat 2024 merupakan operasi untuk mengamankan rangkaian Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Sebanyak 155 ribu personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi terkait dikerahkan untuk mengamankan mudik Lebaran 2024.
Mereka akan disebar di berbagai titik pos pengamanan, jalur mudik, dan tempat wisata di seluruh Indonesia.
Pada kesempatan itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya mengimplementasikan surat keputusan bersama (SKB) tentang pengaturan lalu lintas jalan serta penyeberangan selama masa mudik dan balik lebaran 2024.
“Pahami dan implementasikan SKB ini secara presisi di lapangan, serta sosialisasikan kepada masyarakat,” kata Jenderal Sigit.
Baca Juga:Waspada Cuaca Ekstrem Saat Mudik 2024, Simak Penjelasan BMKGSiap-siap Mudik, Jangan Numpuk di Tanggal 5 sampai 8 April 2024
Kapolri juga menargetkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan arus mudik tahun 2024 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
“Berdasarkan survei Indikator, kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2023 mencapai 89,5 persen atau meningkat 15,7% dibanding tahun 2022,” kata Sigit.
“Hal ini merupakan wujud apresiasi masyarakat atas kerja keras yang telah dilakukan rekan rekan semua yang harus dipertahankan, dan ditingkatkan dalam pengamanan arus mudik dan balik tahun ini,” sambung Sigit.
Sigit pun menginstruksikan kepada seluruh personel untuk melakukan pengamanan dan memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
“Dari hasil survei bahwa kurang lebih peningkatan 56 persen dibandingkan arus mudik tahun kemarin. Terjadi pergerakan kurang lebih 199 juta orang, yang tentunya harus kita berikan pelayanan dengan baik. Apakah mereka lalui jalur darat, laut, udara,” kata Kapolri.