Mustofa yang Aksi di MUI Itu Punya Uang Rp800 Juta, Akhirnya Ketahuan Sumbernya

pihak keluarga mustofa
Pihak keluarga Mustofa NR memberikan keterangan mengenai asal-usul uang Rp800 juta. Foto: Source/JPNN.
0 Komentar

“Jadi sesuai dengan aturan undang-undang itu, maka bisa kita lakukan pengecualian,” terang Trunoyudo Wisnu Andiko

“Artinya, penyidik harus melalui mekanisme peraturan undang-undang untuk melakukan proses penyidikan. Ada proses waktu. Ada instansi lain,” tambahnya.

Sehingga untuk proses penyelidikan terkait dengan ditemukannya mutasi rekening koran dari tersangka, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan sesuai dengan ketentuan dan mekanisme yang berlaku.

Baca Juga:Partai Gelora Siap Daftarkan Bacaleg ke KPUOknum Polisi Cabul dari Cirebon Belum Sidang Etik, Polda Jabar Berikan Alasannya

“Tentunya ini juga harus melalui mekanisme, sesuai dengan prosedur mekanisme, baik itu SOP (standar operational procedure) dalam proses penyidikan, maupun mekanisme undang-undang yang berlaku,” jelas Trunoyudo Wisnu Andiko.

“Dan ada institusi lain yang akan dilakukan koordinasi baik itu dari pihak perbankan, Bank Indonesia, tentunya juga apabila digunakan dalam proses peradilan suatu tindak pidana, tentu membutuhkan penyampaian dan penetapan dari pengadilan negeri,” tandasnya.

Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan dugaan transaksi janggal dalam rekening milik Mustopa NR, tersangka penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat itu.

Koordinator Kelompok Substansi Humas PPATK, M Natsir Kongah mengatakan ada temuan mutasi uang keluar masuk di rekening Mustofa mencapai Rp800 juta sejak 2021.

Kepastian tersebut disampaikan putra pertama Mustofa, Hedianyah melalui istrinya Fauziah (menantu).

“Uang ratusan juta itu jika ditotal ada mencapai Rp800 juta. Uang itu dikirim anak-anaknya, tiga orang. Satu di Korea, dua lainnya di Taiwan, semua di luar negeri,” kata Fauziah, Kamis 4 Mei 2023, dikutip dari JPNN.

Menurut Fuziah, uang itu dikirim melaui dirinya, setelah terkumpul baru kemudian ditranfer ke rekening Mustofa, untuk membeli lahan, sawah, rumah, hingga kendaraan.

0 Komentar