Non Parpol, Dilantik Pekan Depan

0 Komentar

Dalam aturan tersebut, Jokowi juga wajib menentukan kepala dan wakil kepala Otorita IKN Nusantara selambat-lambatnya dua bulan setelah UU IKN diundangkan. Dengan kata lain, Jokowi punya waktu hingga 15 April 2022 untuk mengumumkan nama pemimpin ibu kota negara baru.
“Otorita Ibu Kota Nusantara dipimpin oleh Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara dan dibantu oleh seorang Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara yang ditunjuk, diangkat, dan diberhentikan langsung oleh Presiden setelah berkonsultasi dengan DPR,” bunyi pasal 9 ayat (1) UU IKN.
Kepala dan wakil kepala Otorita IKN Nusantara bisa diberhentikan sewaktu-waktu. Jokowi punya kewenangan untuk menentukan nasib jabatan pimpinan IKN Nusantara.
Sebelumnya, diketahui Jokowi pernah membocorkan beberapa kandidat pada Maret 2020 lalu, yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Bambang Brodjonegoro, Tumiyono, dan Azwar Anas. Beberapa waktu lalu, Jokowi juga menyebut pimpinan IKN Nusantara berlatar belakang arsitek dan punya pengalaman memimpin daerah.
Terpisah, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Wandy Tuturoong mengatakan dari statemen Presiden Jokowi artinya pemilihan Kepala Otorita IKN sudah mengerucut. “Masih dinamis sampai kemarin. Tahu kalau Presiden sudah bilang minggu depan, ya mungkin sudah mengerucut ya,” ungkapnya, Selasa (22/2).
Hanya saja, Wandy mengaku belum mengetahui siapa pastinya yang akan mengisi posisi tersebut. “Wah saya juga belum dapat infonya nih. Presiden mau bikin kejutan kayaknya,” kata Wandy.
Pada beberapa waktu lalu juga, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Luqman Hakim sempat menghembuskan informasi yang menyebut Presiden Jokowi telah mengantongi nama calon Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara. Menurut politisi PKB itu, Jokowi sedang menunggu hari baik untuk mengumumkan calonnya. “Kepala Otorita IKN Nusantara, namanya sudah di saku Presiden Joko Widodo,” kata Luqman, Jumat (18/2).
“Setahu saya, Presiden Jokowi sangat fokus agenda pembangunan IKN Nusantara. Termasuk mempersiapkan figur yang akan ditunjuk sebagai kepala otorita. Kapan diumumkan, saya kira Presiden Jokowi sedang menunggu hari baik,” tutup Luqman. (jrl)

Laman:

1 2
0 Komentar