Optimis Target PBB Tercapai Akhir November

Pajak-pbb-tercapai
PAJAK NAIK: Kepala Desa Cibingbin Aris Mushadat tengah berbincang dengan Kabid Pendapatan II pada Bappenda Kuningan Diding Wahyudin MSi, terkait keberhasilan lunas PBB desa tersebut, kemarin (5/11). Foto: Agus Panther/Radar Kuningan
0 Komentar

KUNINGAN–Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Kuningan optimistis target penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tercapai akhir bulan ini. Bahkan hingga Kamis (5/11) kemarin, tercatat jumlah penerimaan PAD dari sektor PBB senilai Rp29.069.816.992 dari target sebesar Rp30.220.000.000 atau mencapai 96,43 persen. Sisa target yang sudah dicanangkan diyakini bakal segera terwujud di akhir bulan ini.
Kabid Pendapatan II pada Bappenda Kabupaten Kuningan Diding Wahyudin MSi, mengaku bangga dengan kerja keras jajarannya, pemkec dan pemdes dalam menggenjot sektor PBB. Sehingga target penerimaan PBB tidak lama lagi akan tercapai.
“Target penerimaan PAD dari sektor PBB tahun ini sebesar Rp30,220 miliar. Sudah terealisasi senilai Rp29,069 miliar, tersisa Rp1,078 miliar atau tinggal sekitar 3,57 persen lagi,” jelas Diding Wahyudin kepada Radar, kemarin (5/11).
Dia menyebutkan, jika penerimaan PAD dari sektor PBB telah mencapai angka 96,43 persen. Diharapkannya sisa target sekitar 3,57 persen lagi bisa tercapai hingga akhir November ini. “Semoga akhir bulan ini bisa mencapai target 100 persen. Alhamdulillah masyarakat desa/kelurahan secara keseluruhan di Kabupaten Kuningan, walaupun di tengah pandemi Covid-19 masih taat untuk membayar PBB,” ungkapnya.
Diding menceritakan, sejak Agustus lalu yang telah melunasi PBB itu hanya empat kecamatan. Namun awal November ini, sudah terdapat 22 kecamatan yang telah lunas pembayaran PBB. “Jadi, tinggal 10 kecamatan lagi dengan sisa Rp1,078 miliar. Namun dari 10 kecamatan itu, yang paling besar memang terdapat di Kecamatan Kuningan,” terang mantan Sekretaris Kecamatan Darma tersebut.
Kemudian kaitan dengan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (PBHTB), Diding menjelaskan, target di tahun ini sebesar Rp10,500 miliar. Hingga saat ini, perolehan PBHTB telah mencapai Rp10,100 miliar dengan sisa target senilai Rp400 juta. “Insya Allah khusus untuk PBHTB di tahun 2020 ini bisa overload. Jadi bisa di atas 100 persen,” sebut dia.
Dia juga menerangkan, target di APBD 2021 khusus penerimaan PAD dari sektor PBB senilai Rp12,400 miliar. Terdapat peningkatan target dari tahun sebelumnya sekitar Rp1,5 miliar. Sedangkan untuk PBHTB, target pada APBD 2021 sebesar Rp12,400 miliar naik sekitar Rp2 miliar lebih.

0 Komentar